Page 118 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 118
Judul Organisasi buruh tetap konsisten kawal pembahasan RUU Cipta Kerja
Nama Media antaranews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1612394/organisasi-buruh-tetap-
konsisten-kawal-pembahasan-ruu-cipta-kerja
Jurnalis Budi Suyanto
Tanggal 2020-07-15 17:54:29
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Sejumlah konfederasi dan serikat buruh memutuskan mengundurkan diri dari tim teknis yang
membahas Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja dalam unsur tripartit.
Keluarnya kalangan buruh dari tim teknis yang dibentuk Kementerian Ketenagakerjaan itu
disinyalir karena arogansi Asosiasi Penguasaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang Industri
(Kadin).
ORGANISASI BURUH TETAP KONSISTEN KAWAL PEMBAHASAN RUU CIPTA KERJA
Jakarta - Enam serikat pekerja atau serikat buruh menyatakan tetap konsisten untuk tergabung
dalam tim pembahasan klaster ketenagakerjaan RUU Cipta Kerja yang dibentuk dari unsur
pemerintah, unsur pengusaha, dan serikat pekerja.
Juru bicara perwakilan serikat pekerja dari Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Ristandi
dalam pernyataan di Jakarta, Rabu, menyatakan komitmen ini didasari atas upaya menjaga
konsistensi dan sebagai strategi untuk memperjuangkan kepentingan buruh.
"Oleh karena itu, dengan segala risiko kami menjaga konsistensi sikap atas apa yang sudah
kami tuntut di awal. Kekhawatiran hanya sebagai legitimasi atau dimanfaatkan sekadar
formalitas sudah diperhitungkan sebelumnya," katanya.
Menurut dia, enam serikat pekerja yang konsisten untuk tetap berada dalam tim pembahasan
RUU Cipta Kerja itu adalah KSPSI Yoris, KSBSI, Sarbumusi, KSPN, FSP Perkebunan, dan FSP
Kahutindo.
Perwakilan organisasi buruh tersebut menilai masuknya representasi serikat pekerja dalam tim
teknis adalah bagian dari strategi perjuangan dan dialog sosial yang nyata.
"Kami yakin forum bersama ini bisa digunakan semaksimal mungkin untuk menyuarakan
aspirasi-aspirasi yang berkembang dari anggota kami," kata Ristandi.
117

