Page 173 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 173

Judul               Tolak Omnibus Law,Buruh Siap Aksi Besar-besaran
                 Nama Media          Harian Terbit

                 Newstrend           Omnibus Law
                 Halaman/URL         Pg1&7
                 Jurnalis            Safari
                 Tanggal             2020-07-15 14:31:29
                 Ukuran              133x130mmk
                 Warna               Warna
                 AD Value            Rp 29.260.000
                 News Value          Rp 146.300.000
                 Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                 Layanan             Korporasi
                 Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Sejumlah konfederasi dan serikat  buruh  memutuskan mengundurkan diri dari tim teknis yang
              membahas  Omnibus Law  Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja dalam unsur tripartit.


              Keluarnya  kalangan  buruh  dari  tim  teknis  yang  dibentuk  Kementerian  Ketenagakerjaan  itu
              disinyalir karena arogansi Asosiasi Penguasaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang Industri
              (Kadin).



              TOLAK OMNIBUS LAW,BURUH SIAP AKSI BESAR-BESARAN

              Setelah  menyatakan  keluar  dari  tim  teknis  Omnibus  Law  RUU  Cipta  Kerja  klaster
              Ketenagakerjaan,  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  mengkonsolidasikan  kaum
              buruh untuk melakukan aksi besar-besaran di seluruh wilayah Indonesia. Aksi buruh rencananya
              akan digelar serentak pada awal Agustus 2020.

              Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, aksi tersebut akan diikuti ratusan ribu buruh dari seluruh
              Indonesia. Untuk wilayah Jabodetabek, aksi akan dipusatkan di gedung DPR/MPR. Sedangkan
              daerah,  dipusatkan  di  Kantor  Gubernur  atau  DPRD  Provinsi,  dalam  aksi  tersebut  ada  dua
              tuntutan yang akan disuarakan. Pertama, menolak omnibus law RUU Cipta Kerja dan yang kedua
              menolak PHK akibat dampak covid -19.

              "Kedua isu tersebut merupakan isu besar yang menjadi perhatian serius buruh Indonesia," ujar
              Said Iqbal di Jakarta, Selasa (14/7/2020).

              Iqbal menegaskan, sebelum aksi dilakukan, saat ini pihaknya terlebih dahulu akan menyerahkan
              konsep  dan  melakukan  lobi  ke  pemerintah  dan  DPR  RI  terkait  dua  tuntutan  kaum  buruh
              tersebut.  KSPI  berharap  kepada  pemerintah  dan  DPR  RI  agar  menghentikan  pembahasan
              omnibus law RUU Cipta Kerja, dan fokus menyelamatkan ekonomi di tengah badai krisis ekonomi
              akan terjadi.

              Bukan Solusi




                                                           172
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178