Page 171 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 171
Judul 6 SP/SB Konsisten Berada di Tim Teknis Pembahasan RUU Omnibus
Law Klaster Ketenagakerjaan
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/07/15/6-spsb-konsisten-
berada-di-tim-teknis-pembahasan-ruu-omnibus-law-klaster-
ketenagakerjaan
Jurnalis Larasati Dyah Utami
Tanggal 2020-07-15 14:34:06
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Sejumlah konfederasi dan serikat buruh memutuskan mengundurkan diri dari tim teknis yang
membahas Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja dalam unsur tripartit.
Keluarnya kalangan buruh dari tim teknis yang dibentuk Kementerian Ketenagakerjaan itu
disinyalir karena arogansi Asosiasi Penguasaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang Industri
(Kadin).
6 SP/SB KONSISTEN BERADA DI TIM TEKNIS PEMBAHASAN RUU OMNIBUS LAW
KLASTER KETENAGAKERJAAN
JAKARTA - Sebanyak 6 Serikat Buruh /Serikat Pekerja (SP/SB) konsisten menyatakan diri
berjuang di tim teknis pembahasan klaster ketenagakerjaan RUU Cipta Kerja (Omnibus Law),
Rabu (15/7/2020). Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN), Ristadi mengatakan
sebagaimana diketahui bahwa telah terbentuk tim teknis pembahas klaster ketenagakerjaan
RUU Cipta Kerja yang terdiri dari unsur pemerintah, unsur Apindo dan unsur serikat
pekerja/serikat buruh.
"Jumlah komposisi tim tersebut mendasar kepada keanggotaan Tripartit Nasional, masing-
masing unsur 15 orang," ujar Ristadi dalam konferensi pers di kawasan Kebayoran, Rabu
(15/7/2020).
Dari unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh terdiri dari KSPSI AGN, KSPSI Yoris, KSPI, KSBSI,
KSARBaUMUSI, KSPN, FSP Perkebunan, dan FSP Kahutindo. Dalam perjalananya kemudian
KSPSI AGN, KSPI dan FSP Kahutindo menyatakan mundur. Namun kemudian FSP Kahutindo
mengklarifikasi bahwa FSP Kahutindo menyatakan tidak mundur dan masih terlibat dalam tim
pembahasan.
Dengan demikian dari 8 SP/SB yang awalnya tergabung dalam tim, sekarang tinggal 6 Serikat
Pekerja/Serikat Buruh yang masih ikut berjuang didalam Tim tersebut, yaitu KSPSI Yoris, KSBSI,
KSarbumusi, KSPN, FSP Perkebunan dan FSP Kahutindo.
170

