Page 181 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 181
Judul MENAKER BANTU KORBAN PHK COVID-19, MELALUI PROGRAM
PADAT KARYA
Nama Media Travel Club
Newstrend Program Padat Karya
Halaman/URL Pg85&86&87&88
Jurnalis *
Tanggal 2020-07-15 13:28:00
Ukuran 342x242mmk
Warna Warna
AD Value Rp 100.000.000
News Value Rp 500.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauzlyah (Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)) Biasanya padat karya infrastruktur
itu membangun infrastruktur, tapi kali ini kita arahkan untuk penyemprotan desinfektan
melibatkan teman-teman pekerja yang ter-PHK atau dirumahkan. Kami juga memberikan
bantuan kegiatan wirausaha kepada para pekerja itu
neutral - Ida Fauzlyah (Menaker) Tiap kegiatan melibatkan 70 pekerja yang dilakukan secara
bergilir sesuai dengan protokol kesehatan. Jadi ini sebenarnya memberdayakan teman-teman
yang di PHK dan dirumahkan, dengan diberi kesempatan untuk mendapatkan pendapatan
positive - Ida Fauzlyah (Menaker) Ketika PSBB sudah dicabut kembali, perusahaan melakukan
aktivitas produksi lagi, maka yang harus dijaga adalah bagaimana protokol kesehatan bisa
dilakukan di perusahaan atau industri. Dan teman-teman juga harus menyiapkan diri, mulai dari
rumah sampai kembali ke rumah lagi protokol kesehatan harus dijaga
positive - Ida Fauzlyah (Menaker) Dunia usaha harus tetap berjalan, namun para pekerja juga
harus dipastikan aman. Di sinilah pentingnya peran pengawasan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3), untuk memastikan pelindungan terhadap pekerja di tengah pandemi Covid-19
positive - Ida Fauzlyah (Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)) Sesuai dengan tugas dan
fungsinya, kolaborasi antara pengawas ketenagakerjaan dan kader norma harus menciptakan
situasi kerja yang kondusif, dimana perusahaan tetap produktif dan hak-hak pekerja juga
terlindungi
Ringkasan
PandemiCovid-19 yang ikut menghantam Indonesia berdampak pada sektor usaha. Tidak sedikit
perusahaan yang terpaksa mencutikan sementara karyawannya, bahkan ada yang juga
melakukan Pemutusan Hubungan kerja (PHK).
Data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), hingga 27 Mei 2020, ada 3.066.567
pekerja yang terkena PHK akibat pandemi ini. Dari jumlah tersebut 1.757.464 data pekerja telah
180

