Page 27 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 27
Judul TANTANGAN DAN PELUANG PEKERJA MIGRAN PADA ERA PANDEMI
Nama Media Kompas
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL PgB
Jurnalis reuters
Tanggal 2020-07-16 04:28:00
Ukuran 472x326mmk
Warna Warna
AD Value Rp 710.360.000
News Value Rp 3.551.800.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Robert Mogielnicki (peneliti Arab Gulf States Institute) Negara-negara Teluk ingin
meningkatkan jumlah pekerja domestik pada pekerjaan yang didanai pemerintah
positive - Judha Nugraha (Direktur Perlindungan) Pemutusan hubungan kerja dimulai sejak
Covid-19 memengaruhi pertumbuhan ekonomi banyak negara. Perwakilan-perwakilan RI
memastikan, jika memang ada pemutusan kerja, semua hak pekerja migran Indonesia
terpenuhi, termasuk membiayai repatriasi ke Indonesia
negative - Song Seng Wun (Ekonom CIMB) Pembuat kebijakan akan mengetatkan izin pekerja
asing
neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Untuk tenaga
terampil relatif belum banyak (diberhentikan)
positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Kebetulan
pemerintah (Indonesia) secara bertahap mengurangi penempatan pekerja migran Indonesia di
sektor-sektor tersebut
positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Kami akan
menjadikan PMI menerima pelayanan WIP, memodernisasi sistem data dan informasi, dan
paling pokok memberantas sindikat pengiriman ilegal
neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Banyak
oknum mengatasnamakan lembaga non-perbankan dan koperasi untuk memberi pinjaman
biaya ke berangkatan. Bunganya sampai 25 persen, kejam sekali
positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Tata kelola
penempatan dan pelindung ABK, itu masalah utama selain peningkatan kapasitas keterampilan
dan keahlian PMI kita. Setelah itu, baru keluarkan kebijakan penempatan ABK
Ringkasan
Pandemi Covid-19 tidak hanya menjadi persoalan kesehatan semata. Deraannya membuat
kinerja ekonomi limbung dan memicu pemutusan hubungan kerja. Angka pengangguran pun
26

