Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 49
"Ibu SSS saat ini berada di rumah sakit dan dalam kondisi stabil," kata Kemlu dalam
pernyataannya.
Menurut Kemlu, pihak KJRI Jeddah telah meminta pihak rumah sakit untuk melakukan visum
guna mendukung proses penegakan hukum. KJRI juga mendampingi SSS dalam proses
penyelidikan oleh kepolisian setempat serta memindahkannya ke King Fahd Hospital untuk
menanganan medis yang lebih baik.
"KJRI sudah koordinasi dengan otoritas Saudi Arabia meminta agar kasus penyiksaan ini
ditindaklanjuti secara hukum," kata Kemlu.
"Kemlu sudah hubungi keluarga dan terus mengupdate penanganan kasus," demikian
pernyataan Kemlu.
Diwartakan sebelumnya seorang TKI bernama Sulasih binti Sukiran Sadli, dirawat di sebuah
rumah sakit di Arab Saudi dengan sejumlah luka. Perempuan yang kondisinya saat ini dilaporkan
kritis diduga menjadi korban penyiksaan oleh majikannya.
Kondisi Sulasih diungkap oleh anaknya, Anggi. Dia telah meminta bantuan Konsulat Jenderal
Republik Indonesia (KJRI) Jeddah dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) di kota tersebut.
Sejak 2011, pemerintah Indonesia telah menghentikan pengiriman tenaga kerja migran, namun
masih ada pekerja migran yang masuk dengan sejumlah cara.
"Kerja baru dua bulan sudah dapat perlakuan tidak enak dari majikan wanita, di waktu itu ibu
Sulasih masih pegang telepon seluler, selang satu bulan sudah hilang kontak dengan keluarga,
dan baru menghubungi keluarga Lebaran hari pertama. Itu pun didampingi majikan
perempuannya dan waktu dibatasi, sampai ada kabar ini," kata juru bicara SBMI Jeddah, Roland
Kamal mengutip informasi dari Anggi.
Dalam undang-undang tentang tindakan pemberantasan perdagangan manusia disebutkan
pelaku tindak pidana ini bisa dihukum penjara maksimal 15 tahun penjara serta denda Rp600
juta.
Sementara itu, Ketua SBMI Jeddah, Suib Darwanto mengatakan, pejabat KJRI, Muhammad
Yusuf, membenarkan kasus ini dan KJRI sudah mengambil langkah agar Sulasih mendapatkan
perawatan di rumah sakit.
(ber).
48

