Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 46
Judul Arogansi Apindo-Kadin Disinyalir Bikin Buruh Pecah, Dukungan Datang
ke Pengusaha
Nama Media sindonews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/102556/34/arogansi-apindo-kadin-
disinyalir-bikin-buruh-pecah-dukungan-datang-ke-pengusaha-
1594832861
Jurnalis Ferdi Rantung
Tanggal 2020-07-16 00:12:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ristadi (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN)) Draf itu diklaim dari
usulan semua serikat atau konfederasi buruh yang ada. Saya bersumpah, dari KSPN belum ada
pengusulan draf seperti itu
neutral - Ristadi (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN)) Draf itu diklaim dari usulan
semua serikat atau konfederasi buruh yang ada. Saya bersumpah, dari KSPN belum ada
pengusulan draf seperti itu.
negative - Ristadi (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN)) Kalo memaksakan narasi
dan pikirannya supaya diikuti orang. Dan Jika tidak diikuti dia keluar, itu baru arogan
neutral - Ristadi (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN)) Kita ini dalam tim teknis
hanya berkewajiban untuk mendorong segala ide-ide dan aspirasi yang diinginkan oleh buruh.
Keputusannya itu ada di DPR
Ringkasan
Arogansi Apindo maupun Kadin disinyalir menjadi penyebab keluarnya sejumlah konfederasi dan
serikat buruh dari tim teknis yang membahas Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU)
Cipta Kerja dalam unsur tripartit. Namun dukungan datang kepada para pengusaha dari
Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN).
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN), Ristadi mengatakan, bahwa pihaknya tidak
mengetahui isi draf yang diberikan ke Apindo dan Kadin. Ia menyatakan bahwa setiap kelompok
konfederasi dan serikat buruh itu memiliki drafnya masing-masing untuk dibahas dalam tim
teknis tersebut.
45

