Page 205 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 205
Selanjutnya Wali Kota mengatakan, bahwa Pemko Tebingtinggi sangat peduli terhadap pekerja
dan salah satunya adalah memperhatikan perlindungan terhadap pekerja dan hak-hak pekerja
yang harus diperhatikan pengusaha agar memiliki jaminan kesehatan dan tenaga kerja.
Saat ini perekonomian kita masih terkontraksi akibat Covid. Semuanya sangat tergantung dari
keadaan global dunia. Adanya keterbatasan kerja karena adanya pembatasan.
Kita berharap kepada pengusaha dan pekerja harus mematuhi prokes dan vaksinasi di
perusahaan harus dicek dengan baik.
"Hanya dua hal yang bisa mencegah penyebaran Covid-19 yakni dengan protokol kesehatan dan
melakukan vaksinasi," ujar Umar.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa UMK ini berlaku untuk 8 jam kerja selama satu hari dengan
masa kerja 1 tahun. Walaupun demikian kita nanti akan merembukkan dengan unsur - unsur
ketenagakerjaan yang ada.
Umar menambahkan, terkait UMK antara pekerja dan pemberi kerja menyikapi dengan baik, jika
ada yang tidak sanggup harus ada prinsip keterbukaan dan transparansi keuangan perusahaan,
sehingga bisa diambil kesepakatan bersama.
Sebelumnya Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tebingtinggi dan Perindustrian Ir Iboy Hutapea
melaporkan bahwa Penetapan UMK Kota Tebingtinggi tahun 2022 ini berdasarkan Surat
Keputusan Gubsu, merupakan upah terendah dan berlaku bagi pekerja nol tahun hingga satu
tahun yang mulai berlaku 1 Januari 2022. (BR3/f) Penulis : Redaksi Sumber : Koran SIB.
204