Page 202 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 202
Judul Kemenaker Target 204 Perusahaan Sawit dan Kawasan Industri Bebas
Pekerja Anak
Nama Media kompas.com
Newstrend Pekerja Anak
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2021/12/22/172226426/kemenaker-
target-204-perusahaan-sawit-dan-kawasan-industri-bebas-pekerja-anak
Jurnalis Ade Miranti Karunia
Tanggal 2021-12-22 17:22:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3, Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Peran aktif dari kalangan pemerintah,
lembaga, dunia usaha, serikat pekerja/serikat buruh, serta seluruh komponen masyarakat sangat
diperlukan dalam upaya mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkualitas
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Satu hal yang terus dikembangkan adalah
bagaimana berkolaborasi dan bersinergi dengan pelaku usaha atau dunia usaha untuk bersama-
sama melakukan penghapusan pekerja anak
positive - Haiyani Rumondang (Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3 Kementerian
Ketenagakerjaan) Ini untuk menunjukkan pada dunia Internasional bahwa Indonesia
berkomitmen untuk penghapusan pekerja anak dengan mendorong pemda dan pelaku usaha
agar aktif terlibat dalam penghapusan pekerja anak
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam sambutannya mengatakan, sektor
perkebunan kelapa sawit saat ini diterpa isu keterlibatan pekerja di bawah umur yang
memerlukan upaya dari pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan dengan berkomitmen
mendukung Indonesia terbebas dari pekerja anak. Ia mencanangkan 204 perusahaan sawit yang
tersebar di Provinsi Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,
Kalimantan Tengah, Jambi dan Riau sudah terbebas dari pekerja anak.
KEMENAKER TARGET 204 PERUSAHAAN SAWIT DAN KAWASAN INDUSTRI BEBAS
PEKERJA ANAK
JAKARTA, - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam sambutannya mengatakan,
sektor perkebunan kelapa sawit saat ini diterpa isu keterlibatan pekerja di bawah umur yang
201