Page 198 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 198
Judul Bappenas Dukung Kebijakan Anies Naikkan UMP 5 Persen di 2022
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211222171015-532-
737405/bappenas-dukung-kebijakan-anies-naikkan-ump-5-persen-di-
2022
Jurnalis Rabu, 22 Dec 2021 17:27 WIB
Tanggal 2021-12-22 17:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Itu artinya
memberikan bantalan pertumbuhan consumption setidak-tidaknya 5,2 persen. Jadi kalau 56
persen saja dari GDP kita itu adalah consumption kenaikan itu saja 2,3 persen sudah ada di
tangan
positive - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Bahwa ini perlu
karena ini resiprokal, akan membalik kok. Akhirnya produk-produk itu akan bertambah, akan
menggerakkan demand
negative - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Saya sangat respect
dengan beliau (pengusaha). Beliau mengatakan kepada saya enggak mungkin Pak Harso
kenaikan UMR itu, UMP itu cuma 1 persen, enggak mungkin, rumusnya itu memang seperti itu
berdasarkan PP dan sebagainya. Tapi itu memang enggak mungkin
Ringkasan
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa
mendukung keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang merevisi kenaikan upah
minimum provinsi (UMP) bagi pekerja di ibu kota dari semula cuma Rp37.749 menjadi
Rp225.667. Dengan begitu, UMP DKI 2022 akan menjadi Rp4.641.854. Menurut Suharso,
keputusan Anies ini bisa menggenjot pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang selanjutnya
berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebab, kontribusi konsumsi rumah tangga
mencapai 56 persen dari total ekonomi nasional.
197