Page 207 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 207

KEMENAKER CANANGKAN SEKTOR PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BEBAS PEKERJA
              ANAK
              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengungkapkan, permasalahan pekerja anak
              memerlukan  berbagai  cara  dan  strategi  agar  semua  kepentingan  terbaik  untuk  anak  tidak
              terabaikan.  Dalam  penanganan  pekerja  anak  perlu  keterlibatan  semua  pihak  sebagai  upaya
              memberikan kesempatan anak-anak mendapatkan haknya.

              "Dengan demikian, diharapkan kelak mereka akan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa
              yang  kuat  dan  berkualitas  baik  fisik,  mental,  sosial  dan  intelektualnya,"  ucap  Menaker  Ida
              Fauziyah pada acara Pencanangan Sektor Perkebunan Kelapa Sawit Terbebas dari Pekerja Anak
              secara virtual, Rabu (22/12/2021).

              Dalam sambutannya Menaker Ida Fauziyah mengatakan, sektor perkebunan kelapa sawit saat
              ini diterpa isu keterlibatan pekerja di bawah umur yang memerlukan upaya dari Pemerintah
              melalui Kementerian Ketenagakerjaan dengan berkomitmen mendukung Indonesia terbebas dari
              pekerja anak.

              Ditambahkan Menaker Ida, pihaknya fokus kepada 7 provinsi yakni Sumatera Utara, Sumatera
              Selatan,  Kalimantan  Barat,  Kalimantan  Timur,  Kalimantan  Tengah,  Jambi,  dan  Riau  yang
              menurut data dari BPS tahun 2020 memiliki perkebunan kelapa sawit dengan luas lebih dari 1000
              hektar.

              Selain  itu,  Kemnaker  juga  mencanangkan  Indonesia  bebas  pekerja  anak  di  berbagai tempat
              seperti Kawasan Industri Makassar (KIMA) tahun 2014, Kabupaten Gianyar bebas pekerja anak
              tahun 2015, Karawang International Industrial City (KIIC) tahun 2017, Kawasan Industri Modern
              Cikande  Industrial  Estate  (MCIE),  Krakatau  Industrial  Estate  Cilegon  (KIEC)  tahun  2018  dan
              tahun 2020 Kemnaker memberikan penghargaan kepada 23 LSM pemerhati anak yang telah
              membantu pemerintah dalam program penarikan pekerja anak.

              "Satu  hal  yang  terus  dikembangkan  adalah  bagaimana  berkolaborasi  dan  bersinergi  dengan
              pelaku usaha atau dunia usaha untuk bersama-sama melakukan penghapusan pekerja anak,"
              ujar Menaker Ida.

              Pada kesempatan ini, Menaker Ida Fauziyah juga mencanangkan 204 perusahaan di provinsi
              Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah,
              Jambi dan Riau yang sudah terbebas dari pekerja anak.

              "Peran  aktif  dari  kalangan  pemerintah,  lembaga,  dunia  usaha,  serikat  pekerja/serikat  buruh,
              serta  seluruh  komponen  masyarakat  sangat  diperlukan  dalam  upaya  mewujudkan  generasi
              penerus bangsa yang berkualitas," ucapnya.

              Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang, menyatakan Kementerian
              Ketenagakerjaan mereview peraturan ketenagakerjaan terkait pengawasan dari pelaksanaan K3
              dan  jaminan  sosial  tenaga  kerja  pada  usaha  perkebunan  kelapa  sawit  untuk  mensukseskan
              Indonesia terbebas dari pekerja anak.

              "Ini  untuk  menunjukkan  pada  dunia  Internasional  bahwa  Indonesia  berkomitmen  untuk
              penghapusan pekerja anak dengan mendorong pemda dan pelaku usaha agar aktif terlibat dalam
              penghapusan pekerja anak," kata Haiyani Rumondang.







                                                           206
   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212