Page 225 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 225

Ringkasan

              Menteri  Perencanaan  Pembangunan  Nasional  (PPN)/Kepala  Bappenas  Suharso  Monoarfa
              mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menaikkan upah minimum
              provinsi  (  UMP  )  DKI  pada  2022  sebesar  5,1  persen.  "Itu  artinya  memberikan  bantalan
              pertumbuhan consumption setidak-tidaknya 5,2 persen. Jadi kalau 56 persen saja dari GDP kita
              itu adalah consumption kenaikan itu saja 2,3 persen sudah ada di tangan. Apalagi PPN akan naik
              1 persen, ini saya kira perlu dipikirkan," ujar Suharso dalam keterangannya, Rabu 22 Desember
              2021.



              BAPPENAS DUKUNG KEBIJAKAN ANIES BASWEDAN NAIKKAN UMP DKI 5,1 PERSEN

              -  Menteri  Perencanaan  Pembangunan  Nasional  (PPN)/Kepala  Bappenas  Suharso  Monoarfa
              mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menaikkan upah minimum
              provinsi ( UMP ) DKI pada 2022 sebesar 5,1 persen.

              "Itu artinya memberikan bantalan pertumbuhan consumption setidak-tidaknya 5,2 persen. Jadi
              kalau 56 persen saja dari GDP kita itu adalah consumption kenaikan itu saja 2,3 persen sudah
              ada di tangan. Apalagi PPN akan naik 1 persen, ini saya kira perlu dipikirkan," ujar Suharso dalam
              keterangannya, Rabu 22 Desember 2021.

              Suharso mengatakan, kenaikan UMP tersebut dapat mendorong konsumsi masyarakat hingga
              sebesar Rp180 triliun per tahun. Menurutnya dengan kondisi tersebut yang akan diuntungkan
              adalah pengusaha.

              "Kami di Bappenas menghitung kalau naiknya saja rata-rata bisa 5 persen itu akan memompa
              disposal  pengeluaran  dari  menambah  konsumsi  itu  kira-kira  sama  dengan  Rp180  triliun  per
              tahun," jelas Suharso.

              Sebaliknya  kata  Suharso,  kenaikan  UMP  yang  hanya  sebesar  1  persen  justru  tidak
              memungkinkan. Hal itu juga yang diungkapkan oleh seorang pengusaha yang menyampaikan
              pendapat bersama dirinya.

              "Saya sangat respect dengan beliau, beliau mengatakan kepada saya enggak mungkin Pak Harso
              kenaikan UMR itu, UMP itu cuma 1 persen, enggak mungkin, rumusnya itu memang seperti itu
              berdasarkan PP dan sebagainya, tapi itu memang enggak mungkin," katanya Oleh sebab itu,
              Suharso  mengaku  kenaikan  UMP  sebesar  5,1  persen  itu  akan  berdampak  baik  kepada
              pengusaha-pengusaha.

              "Saya menaruh harapan perbankan bisa melakukan dakwah pembangunan seperti ini kepada
              pengusaha bahwa ini perlu karena ini resiprokal, akan membalik kok, Akhirnya produk-produk
              itu akan bertambah, akan menggerakkan demand," tuturnya.

              Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beralasan kenaikan UMP DKI lantaran rasa
              keadilan.

              "Situasinya membuat kita di daerah harus memiliih, mana yang lebih penting, administratif atau
              keadilan," kata Anies.

              Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mencontohkan, dimana tahun 2020 ketika
              ekonomi Indonesia termasuk Jakarta terpuruk.





                                                           224
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230