Page 229 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 229

Minta Anies disanksi Lebih dari itu, para pengusaha ini meminta Kementerian Ketenagakerjaan
              (Kemenaker)  memberi  sanksi  kepada  Anies  karena  telah  melawan  hukum  regulasi
              ketenagakerjaan, terutama dalam hal pengupahan.

              Adapun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diminta memberikan pembinaan atau sanksi
              kepada Anies karena tidak memahami peraturan perundangan yang berlaku.

              Hariyadi menilai, berubahnya besaran upah di akhir tahun berpotensi menimbulkan iklim yang
              tidak  kondusif  bagi  hubungan  industrial  dan  perekonomian  nasional.  Adapun  kenaikan  upah
              disebut-sebut memiliki dugaan kepentingan politik.

              Padahal, kebijakan UMP DKI Jakarta 2022 itu bisa jadi preseden buruk apabila Anies Baswedan
              ingin  maju  dalam  persaingan  pada  Pilpres  2024.  "Ini  strong  message  ya  dari  kita.  Bahwa
              Pemerintah DKI Jakarta melanggar aturan. Kalau ada pelanggaran itu nanti akan jadi catatan,
              apalagi kalau mau nyapres," tegasnya.

              Wakil Ketum Kadin Bidang Ketenagakerjaan Adi Mahfudz Wuhadji menambahkan, upah yang
              berubah-ubah membuat bingung para pengusaha.

              Upah yang naik dari ketentuan berpotensi merusak cashflow perusahaan. Investor di perusahaan
              tersebut  bakal  menganggap  ketentuan  hukum  di  Indonesia  berubah-ubah  sehingga
              memengaruhi iklim investasi.

              Di sisi lain, kenaikan upah yang diputus secara sepihak berpotensi diikuti oleh provinsi lain. Saat
              ini saja, sudah ada satu provinsi lain yang melayangkan permintaan serupa.

              "Investor dan pelaku usaha itu satu kata kunci. Ada kepastian hukum dari pemerintah dalam hal
              ini. Kepastian itu maksudnya tidak berubah-ubah, dan Pak Anies berubah-ubah," beber Adi.

              Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tolak UMP Hasil Revisi Anies, Pengusaha
              Sebut demi "Nyapres" hingga Minta Mendagri Beri Sanksi"






































                                                           228
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234