Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 MEI 2020
P. 51

Title          BP2MI DAN KEMENAKER DIDESAK SELESAIKAN MASALAH PELARUNGAN ABK INDONESIA DI
                              SOMALIA
               Media Name     harianjogja.com
               Pub. Date      18 Mei 2020
               Page/URL       https://news.harianjogja.com/read/2020/05/18/500/1039520/bp2mi-dan-kem enaker-
                              didesak-selesaikan-masalah-pelarungan-abk-indonesia-di-somalia
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive






































               Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia meminta Badan Pelindungan Pekerja
               Migran Indonesia (BP2MI) dan Kementerian Ketenagakerjaan turun tangan dalam
               dugaan pelarungan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di Somalia.

               Koordinator Nasional DFW Indonesia Moh. Abdi Suhufan mengatakan, BP2MI dan
               Kemenaker harus saling bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk
               melakukan pengusutan terhadap manning agent yang mengirimkan ABK Indonesia
               dan dipekerjakan di kapal Luqing Yuan Yu 623.

               "Perlu dilakukan pemeriksaan awal terhadap prosedur dan mekanisme serta
               kelengkapan dokumen ABK tersebut seperti kontrak kerja, asuransi dan memastikan
               gaji selama mereka bekerja di kapal China tersebut telah dibayarkan oleh
               perusahaan atau pemilik kapal Luqing Yuan Yu 623," ujarnya dalam siaran pers
               yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Minggu (17/5/2020).

               Selain itu dia juga meminta agar Kementerian Luar Negeri segera melakukan
               koordinasi dan meminta keterangan pemerintah China atas kasus yang dialami oleh
               ABK Indonesia atas nama Herdianto yang sakit, mengalami kematian diatas kapal
               Luqing Yuan Yu 623 dan dilarung di laut Somalia.




                                                       Page 50 of 117.
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56