Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 MEI 2020
P. 49
Title HINGGA SENIN, 1.222 PERUSAHAAN LANGGAR PSBB
Media Name beritasatu.com
Pub. Date 19 Mei 2020
https://www.beritasatu.com/megapolitan/634645/hingga-senin-1222-perusa haan-
Page/URL
langgar-psbb
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Hingga Hari Senin (18/5/2020), Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi
(Disnakertrans-E) DKI Jakarta mencatat ada 1.222 perusahaan melanggar
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota, meningkat dari 1.213
perusahaan pada Jumat 15 Mei 2020.
Berdasarkan data Disnakertrans-E DKI Jakarta yang diterima di Jakarta, Senin
malam, dari jumlah tersebut ada 205 perusahaan atau tempat kerja yang ditutup
sementara dari sebelumnya 202 perusahaan, karena tidak termasuk ke dalam
kategori 11 jenis usaha yang dikecualikan berdasarkan Pergub Nomor 33 Tahun
2020 dan tetap melakukan kegiatan usahanya di tengah PSBB yang saat ini masuk
hari ke-36 pemberlakuannya.
Ratusan perusahaan yang ditutup tersebut, tersebar di lima wilayah, yakni 33
perusahaan di Jakarta Pusat, 51 perusahaan (sebelumnya 48 perusahaan) di Jakarta
Barat, 37 perusahaan di Jakarta Utara, 33 perusahaan di Jakarta Timur dan 51
perusahaan di Jakarta Selatan. Jumlah pekerja yang terdampak sebanyak 17.230
orang (sebelumnya 17.096 orang).
Selain perusahaan yang ditutup sementara, ada 308 perusahaan (sebelumnya 307
perusahaan) lain yang diberi peringatan dan diberikan pembinaan karena belum
melaksanakan protokol kesehatan secara menyeluruh. 308 perusahaan ini juga
termasuk yang ada di luar 11 sektor dikecualikan dalam Pergub 33/2020, namun
memiliki izin operasi dari Kementerian Perindustrian.
Perusahaan pemilik Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) dari
Kementerian Perindustrian yang diberi peringatan itu, tersebar di Jakarta Pusat lima
perusahaan, Jakarta Barat 75 perusahaan (sebelumnya 74 perusahaan), Jakarta
Utara 102 perusahaan, Jakarta Timur 109 perusahaan dan Jakarta Selatan 17
perusahaan. Kesemuanya, secara total memiliki pekerja sebanyak 56.456 orang
(meningkat dari 56.410 orang).
Sementara itu, ada juga perusahaan atau tempat kerja yang termasuk 11 sektor
dikecualikan, yang diberi peringatan atau pembinaan dikarenakan belum
melaksanakan seluruh protokol kesehatan yang ditentukan. Dari hasil sidak, ada 709
perusahaan (naik dari 704 perusahaan) jenis ini yang melakukan pelanggaran.
Perusahaan yang termasuk kategori ini secara rinci, berada di Jakarta Pusat 181
(sebelumnya 176), Jakarta Barat 82, Jakarta Utara 149, Jakarta Timur 144, Jakarta
Page 48 of 117.