Page 428 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 428

Kepala Bidang Media FSPPB Kapten Marcellus Hakeng Jayawibawa mengatakan bahwa dia tak
              ingin berkomentar banyak terkait pertemuan tersebut dan fokus pada rencana aksi mogok kerja
              pada 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022.

              "Keputusan organisasi untuk kami fokus ke aksi yang akan kami lakukan, perihal rilis media kami
              sementara tidak melakukannya dulu," kata dia kepada Katadata.co.id, Jumat (24/12).

              Kementerian Ketenagakerjaan telah mempertemukan Manajemen PT Pertamina dengan FSPPB
              di  Kantor  Kemnaker,  Jakarta,  Rabu  (22/12).  Pertemuan  ini  sebagai  respons  atas  dinamika
              hubungan industrial yang tengah terjadi di internal Pertamina.

              Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri mengatakan pertemuan ini sebagai upaya
              nyata Kemnaker merespon kondisi hubungan industrial yang sedang berkembang. "Baik pada
              media online dan media sosial yang dalam beberapa hari menjadi topik bahasan yang hangat,"
              katanya, Kemarin.

              Menurut  dia  dinamika  hubungan  industrial  yang  terjadi  di  Pertamina  menyebabkan  para
              karyawan berencana melakukan mogok kerja pada 29 Desember 2021. Rencana mogok kerja ini
              telah diberitahukan kepada stakeholders.

              "Oleh karenanya, Kemnaker memfasilitasi audiensi kekeluargaan kedua belah pihak pada tanggal
              22 Desember 2021, di mana hadir dalam pertemuan tersebut Direksi SDM dan tim, serta Presiden
              FSPPB dan tim," katanya.

              Audiensi tersebut menghasilkan sejumlah titik persoalan di antaranya konsultasi dan komunikasi
              antar pihak masih perlu dioptimalkan. Salary increase (kenaikan upah) diperlukan komunikasi
              yang efektif antar pihak.

              Kemudian, kedua belah pihak akan mencermati insentif sesuai dengan content Perjanjian Kerja
              Bersama (PKB). Serta penguatan persepsi para pihak terkait lingkup kewenangannya dengan
              mendasarkan pada ketentuan yang berlaku.

              "Untuk dapat memfollow-up identifikasi dimaksud akan digelar pertemuan lanjutan pasca Natal
              dan sebelum Tahun Baru," ujarnya..

































                                                           427
   423   424   425   426   427   428   429   430   431   432   433