Page 459 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 459

Polres  Serang  yang  menangani  unjuk  rasa  awalnya  sudah  koordinasi  dengan  Kepala  Dinas
              Tenaga Kerja dan Asda untuk menerima 50 perwakilan buruh yang akan beraudiensi. Massa
              diwakili Kapolres untuk masuk ke ruang Kepala Disnaker bersama Asda. Ruang tersebut ternyata
              tidak cukup untuk dilakukan audiensi dan massa ingin bertemu Sekda. Namun, karena masih
              ada kegiatan, Sekda belum dapat menerima buruh.

              "Kemudian  massa  buruh  ingin  beraudiensi  dengan  Gubernur  Banten  dan  langsung  menuju
              ruangan kerja Gubernur Banten," kata Rudy saat dimintai klarifikasi oleh detikcom melalui pesan
              WhatsApp di Serang, Jumat (24/12/2021). Setibanya di sana, massa buruh katanya tidak bisa
              bertemu dengan gubernur dan melakukan aksi di dalam ruang kerja gubernur.

              "Termasuk mengambil beberapa minuman yang ada baik di dalam kulkas juga di atas meja di
              dalam ruangan kerja gubernur tersebut," ungkapnya. Pihak Polda menyayangkan aksi itu dan
              menyayangkan tidak adanya perwakilan dari Pemprov Banten untuk menerima audiensi bersama
              buruh. Ia juga mempersilahkan jika pemprov mau melaporkan secara pidana.

              "Mempersilahkan pihak Pemprov Banten untuk melaporkan peristiwa tersebut untuk diproses
              melalui mekanisme hukum pidana," ujarnya. Kapolda sendiri mengatakan tidak ada pengamanan
              polisi yang jebol pada saat mengamankan demo buruh. Dan pada malam harinya setelah buruh
              masuk ke tempat kerja gubernur, perwakilan massa buruh diterima oleh sekda.

              "jadi bukan karena pengamanan yang jebol ya, kita sudah beberapa kali melakukan pengamanan
              unras buruh dan tidak pernah ada yang jebol," pungkasnya.

              Pada Kamis (23/12) kemarin, Gubernur Wahidin Halim sudah menyatakan sikap dan mengecam
              aksi buruh yang masuk ke ruang kerjanya. Ia akan melaporkan kejadian ini ke Presiden Jokowi
              dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Aksi buruh kemarin ia anggap jadi preseden buruk bagi kepala
              daerah saat melaksanakan tugas.

              "Perlu saya laporkan perkembangan ini kepada Presiden, Menteri Tenaga Kerja, Menteri Dalam
              Negeri, departemen dan lembaga terkait, Kapolri misalnya, akan saya sampaikan," ujar Wahidin
              di Tangerang.



































                                                           458
   454   455   456   457   458   459   460   461   462   463   464