Page 103 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 103
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam, Rafki Rasyid, menyambut baik keputusan
gubenur terkait UMK di Kota Batam yang naik sekitar 0,86% atau lebih kurang Rp 85.000.
Kata Rafki, langkah yang diambil sudah berdasarkan koridor hukum yang berlaku di tanah air
yang artinya para investor tidak ragu lagi mengenai kepastian koridor hukum.
Karena bukan hanya masalah besaran nilai UMK saja yang menjadi pertimbangan investor, tapi
juga unsur kepastian hukumnya.
"Ini yang perlu jadi ajuan para investor kepastian hukum," kata Rafki pada kepripedia, Kamis
(2/12).
Dijelaskannya aparat pemerintahan berpegang pada hukum yang berlaku maka investor akan
melihat terjadinya kepastian hukum sehingga mereka akan lebih nyaman dan yakin
menanamkan investasinya dan menambahnya dari waktu ke waktu.
"Jadi kita berharap semua pihak menerima keputusan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
soal UMK Batam tahun 2022 ini," jelas dia.
Menurutnya banyak faktor kesejahteraan pekerja dan kemampuan pengusaha yang
dipertimbangkan, dalam formulasi UMK tahun 2022 ini juga mempertimbangkan tingginya
tingkat pengangguran.
"Nah untuk di kota Batam kita tahu tingkat pengangguran sudah berada di atas 11% semenjak
terjadinya pandemi COVID-19," ujarnya.
Dengan upah yang naik relatif tidak begitu tinggi tentunya diminta pihak perusahaan akan
menambah tenaga kerja yang direkrut dan juga meminimalisir terjadinya pengurangan
karyawan.
Dengan begitu, ia berharap pengangguran tahun 2022 bisa ditekan kembali di bawah 10%.
Apindo juga mengimbau perusahaan untuk bisa mematuhinya dan perusahaan juga harus
bersiap menyusun struktur dan skala upah bagi yang belum menyusunnya.
"Karena ini adalah kewajiban bagi setiap perusahaan untuk memberikan gambaran bagi para
karyawan yang sudah bekerja lebih dari setahun dan juga untuk menjamin pekerjaan yang
beresiko tinggi," imbuhnya.
Apindo juga mengajak elemen buruh untuk kembali beraktivitas seperti sedia kala dan tetap
menjaga iklim investasi dengan tetap kondusif di Batam.
"Mari kita bangun Batam menjalankan peran masing-masing sesuai dengan bidang yang digeluti.
Kita berharap Batam akan semakin maju dengan penghidupan pekerja/buruh yang semakin
sejahtera dan investasi yang terus berkembang," pungkasnya.
102

