Page 107 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 107
Tanpa ada satu pasal pun yang dibatalkan oleh MK. Atas dasar itu, berbagai peraturan pelaksana
UU Cipta Kerja yang telah ada saat ini, termasuk pengaturan tentang pengupahan masih tetap
berlaku, ucapnya menegaskan.
Ida berpendapat, proses pengambilan kebijakan ketenagakerjaan saat ini harus tunduk pada
aturan tersebut, tidak terkecuali mengenai pengupahan.
Oleh sebab itu, Ida meminta kepada semua pihak, khususnya para kepala daerah, untuk
mengikuti ketentuan pengupahan sebagaimana diatur dalam PP 36/2021.
Saya juga mengingatkan bahwa dalam PP tersebut tidak hanya mengatur tentang UM saja, tetapi
juga terkandung aturan struktur dan skala upah yang harus diimplementasikan oleh pengusaha,
tuturnya.
Ida bahkan menyatakan bahwa upah minimum merupakan instrumen pengaman bagi pekerja
atau buruh. Perusahaan tidak boleh membayar upah mereka di bawah nilai UM yang berlaku
pada satu wilayah.
Penetapan upah minimum provinsi dilaksanakan oleh Gubernur setiap tahunnya. Upah minimum
kota atau kabupaten juga dapat ditetapkan oleh gubernur jika rata-rata pertumbuhan ekonomi
kabupaten/kota dalam 3 tahun terakhir lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi provinsi.
Atau, nilai pertumbuhan ekonomi dikurangi inflasi kabupaten/kota yang bersangkutan selama 3
tahun terakhir selalu positif dan lebih tinggi dari provinsi.
Upah minimum kabupaten/kota ditetapkan setelah upah minimum provinsi, dan nilainya harus
lebih tinggi dari UMP.
"Formula UMP dan UMK pada PP 36/2021 ditujukan agar kesenjangan upah minimum antar
wilayah, baik antar provinsi maupun antar kabupaten/kota tidak semakin melebar, lanjutnya.
Dia menyatatakan optimistis jika jurang kesenjangan ini dapat diatasi, maka daya saing akan
terungkit, iklim investasi dan dunia usaha kian bergairah yang berdampak pada penciptaan dan
perluasan kesempatan kerja. Ujungnya, tentu kembali pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat," katanya.
106

