Page 108 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 108
Judul Tak Semua Daerah di Jabar Alami Kenaikan UMK, DPRD Minta Pemprov
Proaktif
Nama Media rmoljabar.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.rmoljabar.id/tak-semua-daerah-di-jabar-alami-kenaikan-
umk-dprd-minta-pemprov-proaktif
Jurnalis Reza Deni
Tanggal 2021-12-02 22:21:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Asep Wahyuwijaya (Anggota Komisi V DPRD Jabar) Jadi prinsipnya, Pemprov Jabar
harus proaktif menelisik dan mencermati mengapa dua fenomena itu terjadi
negative - Asep Wahyuwijaya (Anggota Komisi V DPRD Jabar) Apakah mekanisme tripartitnya
sudah selesai atau belum?
positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Tentu saja hal ini menjadikan
sebuah dasar, sehingga Keputusan Gubernur dikeluarkan
Ringkasan
Pemprov Jabar diminta proaktif dalam menentukan upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun
2022 berdasarkan rekomendasi bupat/walikota. Pasalnya, dari 27 daerah di Jabar hanya 18 yang
mengalami kenaikan UMK sedangkan 9 lainnya tidak. Anggota Komisi V DPRD Jabar, Asep
Wahyuwijaya menuturkan, Pemprov harus fair, proporsional, dan logis melihat perkembangan
yang terjadi. Ia pun meminta penjelasan atas adanya perbedaan kebijakan kenaikan upah
tersebut.
TAK SEMUA DAERAH DI JABAR ALAMI KENAIKAN UMK, DPRD MINTA PEMPROV
PROAKTIF
Pemprov Jabar diminta proaktif dalam menentukan upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun
2022 berdasarkan rekomendasi bupat/walikota. Pasalnya, dari 27 daerah di Jabar hanya 18 yang
mengalami kenaikan UMK sedangkan 9 lainnya tidak.
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Asep Wahyuwijaya menuturkan, Pemprov harus fair,
proporsional, dan logis melihat perkembangan yang terjadi. Ia pun meminta penjelasan atas
adanya perbedaan kebijakan kenaikan upah tersebut.
107

