Page 421 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 421
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi, Ika Indah Yarti
mengungkapkan jika keputusan tersebut telah sesuai dengan Keputusan Gubernur, Jawa Barat
no 561 kep 732 kesra 2021 tentang upah minimum.
"Keputusan ini disampaikan bahwa Kota Bekasi UMK-nya memang tertinggi, sebelumnya tahun
2021 UMK-nya 4,7, dan Kota Bekasi sudah memperhitungkan ini sesuai dengan formula PP 36
tahun 2021 dan kenaikan dari tahun 2021 ke 2022 sebenarnya kenaikannya hanya 0,71 (persen)
saja," ujar Ika Indah Yarti, Kamis (02/12/2021).
Diketahui jika UMK 2022 Kota Bekasi sebesar Rp4.816.921,17 atau naik dari tahun sebelumnya
yang hanya senilai Rp4.782.935,64.
Diungkapkannya kembali, bahwa keputusan tersebut telah sesuai juga pada rapat pertengahan
November lalu, kepada Dewan Pengupahan Kota (Depeko).
Meski diakui saat itu, ada unsur serikat pekerja walk out, tetapi itu tidak menghalangi keputusan
kenaikan upah yang telah ditetapkan.
"Ada semua unsur pada (18/11/2021) lalu, tetapi unsur serikat pekerja walk out saat
perhitungan, yang pakai PP 38 jadi ini Depeko yang memang disampaikan pada (22/11/2021)
hari Senin. Di sana disampaikan gitu," sambungnya.
Ia berharap, para serikat pekerja dapat memahami apa yang telah ditetapkan dalam
pengesaham upah UMK 2022 di Kota Bekasi.
Diketahui juga, Saat ini wilayah Tanah Air masih dilingkupi rasa was-was terhadap pandemi
Covid-19, serta tengah dilakukan pemilihan ekonomi.
420

