Page 422 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 422

Judul               Soal UMK, Bupati dan Buruh Purwakarta Kompak Kecewa pada Ridwan
                                    Kamil
                Nama Media          jabar.idntimes.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://jabar.idntimes.com/news/jabar/abdul-halim-18/soal-umk-
                                    bupati-dan-buruh-purwakarta-kompak-kecewa-pada-ridwan-kamil
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-02 11:40:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tidak menaikkan Upah Minimum Kabupaten
              Purwakarta pada 2022 menuai kekecewaan. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan para
              buruh berharap ada kenaikan meskipun hanya sedikit.



              SOAL UMK, BUPATI DAN BURUH PURWAKARTA KOMPAK KECEWA PADA RIDWAN
              KAMIL

              Purwakarta, IDN Times - Keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tidak menaikkan
              Upah Minimum Kabupaten Purwakarta pada 2022 menuai kekecewaan. Bupati Purwakarta Anne
              Ratna Mustika dan para buruh berharap ada kenaikan meskipun hanya sedikit.

              "Ya kecewa (dengan keputusan gubernur), karena harusnya ada solusi," kata Anne saat ditemui
              di  Bale  Yudhistira  Kompleks  Sekretariat  Daerah  Purwakarta,  Rabu  (1/12/2021).  Keputusan
              gubernur itu membuat UMK tahun depan masih sama seperti tahun ini.

              Bupati menyebutkan nilai kenaikan UMK 2022 di Purwakarta yang diusulkan buruh mencapai
              6,58 persen dari UMK saat ini, yaitu sebesar Rp 4.173.568,61. Sehingga, UMK 2022 mendatang
              diharapkan bisa mencapai Rp 4.448.101.

              Anne  mengaku  menyerahkan  dua  surat  ke  gubernur  sebagai  bahan  pertimbangan  untuk
              menetapkan UMK 2022. "Yang pertama adalah surat usulan rekomendasi dari bupati itu ada
              kenaikan (UMK 2022) mengacu pada nilai inflasi dan pertumbuhan ekonomi," tutur Anne.

              Selain itu, bupati juga mengirimkan surat rekomendasi yang mengikuti Peraturan Pemerintah
              36/2021 tentang pengupahan. Dalam surat rekomendasi tersebut diakui tak ada kenaikan UMK
              2022.






                                                           421
   417   418   419   420   421   422   423   424   425   426   427