Page 116 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 116
AKIBAT CORONA, 2.524 PEKERJA DI-PHK DAN DIRUMAHKAN
TANGERANG, (KB).- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengakui
pandemi Covid-19 mengguncang sektor tenaga kerja. Akibatknya ribuan pekerja terkena
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Jumlah PHK karena pandemi Covid-19 ada sebanyak 1.626 orang," ungkap Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel, Fuad, Ahad (12/7/2020).
Ia menjelaskan, jumlah tenaga kerja yang kena PHK berasal dari 43 perusahaan. Sedangkan
pekerja yang dirumahkan tercatat 898 orang dari 81 perusahaan. Menurutnya, dinas
ketenagakerjaan setempat mendorong para warga yang kena PHK untuk mendaftar di kartu
pra kerja.
Pemerintah daerah setempat, lanjut Fuad, juga mengaku telah membuat kebijakan program
mengadakan pelatihan kerja berbasis penempatan. "Job fair setiap wilayah kecamatan," sebut
Fuad sebagai solusi penanggulangan dampak pandemi Covid-19.
Diberi pelatihan Sementara di Kota Tangerang sedikitnya 1.200 buruh yang terkena PHK
akibat pandemi Covid-19 di Kota Tangerang bakal diberi pelatihan. Program ini merupakan
kerjasama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial pada Disnaker Kota Tangerang, Asep Rahmat
mengatakan program pelatihan kerja ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi serta
upgrade skill para pekerja, terutama mereka yang terkena dampak pandemi Covid 19.
"Kami berupaya agar program ini dapat segera terlaksana. Buat pelatihannya sendiri
waktunya bervariasi antara 3-6 bulan tergantung skill yang dipilih oleh pekerja," katanya
menjelaskan.
Menurutnya, program tersebut bakal segera berjalan. Saat ini, program yang merupakan
usulan BPJS Ketenagakerjaan itu masih dalam pembahasan, khususnya terkait mekanisme
dan aturannya.
"Saat ini kami tengah menjajaki kerjasama dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk
program pelatihan dan upgrade skill tersebut," tukasnya.
(DA)*.
Page 115 of 345.