Page 299 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 299
mungkin sehingga dapat beradaptasi melalui perubahan pola hidup pada situasi COVID-19
atau New Normal
Ringkasan
Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah imbas dari
pandemi Covid-19 yang merebak secara global, BPJAMSOSTEK langsung membenahi
pelayanan agar tetap dapat melayani peserta dengan tetap patuh pada aturan PSBB, yaitu
dengan menginisiasi protokol Lapak Asik (Layanan tanpa Kontak Fisik). Setelah berjalan
selama beberapa bulan, manajemen BPJAMSOSTEK merasa perlu untuk menyampaikan
perkembangan sekaligus edukasi terkait Lapak Asik kepada masyarakat, salah satunya
dengan menggelar Webinar.
BPJAMSOSTEK GELAR WEBINAR BAHAS KEBARUAN LAYANAN DI ERA NEW
NORMAL
PedomanBengkulu.com , Jakarta - Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) oleh pemerintah imbas dari pandemi Covid-19 yang merebak secara global,
BPJAMSOSTEK langsung membenahi pelayanan agar tetap dapat melayani peserta dengan
tetap patuh pada aturan PSBB, yaitu dengan menginisiasi protokol Lapak Asik (Layanan tanpa
Kontak Fisik). Setelah berjalan selama beberapa bulan, manajemen BPJAMSOSTEK merasa
perlu untuk menyampaikan perkembangan sekaligus edukasi terkait Lapak Asik kepada
masyarakat, salah satunya dengan menggelar Webinar.
Acara ini dibuka oleh Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK, Guntur Witjaksono, dengan
menghadirkan Agus Susanto selaku Direktur Utama sebagai Keynote Speech. Selain itu,
Direktur Pelayanan, Krishna Syarif, dan Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi
Informasi, Sumarjono, juga hadir sebagai narasumber dalam webinar yang digelar.
Turut hadir pula pemangku kepentingan sebagai penanggap dalam kegiatan tersebut antara
lain, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, Direktur Pembinaan
Hubungan Industrial dan Jamsostek Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang,
Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Kementerian Keuangan, Made
Arya Wijaya. Juga hadir dalam webinar, Deputi Komisioner Pengawasan Industri Keuangan
Non-Bank, Moch Ihsanuddin, perwakilan dari DJSN, Paulus Agung Pambudi, dan perwakilan
dari Ombudsman, Laode Ida.
Agus Susanto dalam pidatonya menyampaikan pentingnya lembaga publik yang core
valuenya adalah memberikan layanan kepada masyarakat untuk tetap dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik dan tetap memberikan pelayanan dalam kondisi apapun. "Pandemi
Covid-19 ini tentunya memberikan tantangan tersendiri bagi institusi seperti kami yang harus
selalu siap memberikan layanan terbaik kepada pekerja yang merupakan peserta kami,"
tuturnya, Kamis (9/7).
Senada dengan Agus, Krishna Syarif menjelaskan protokol Lapak Asik yang diberlakukan
BPJAMSOSTEK sejak awal penerapan PSBB telah membuka wawasan baru. Kita secara tidak
langsung diarahkan untuk mengubah mekanisme layanan agar beralih menjadi online atau
tanpa kontak fisik dengan menyediakan beragam kemudahan namun harus tetap menjaga
keamanan dan kerahasiaan data.
Page 298 of 345.