Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2019
P. 87

Dia mengutip data PBB yang mencatat 258 juta orang melakukan migrasi antar
               negara pada 2017 dan jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2000 yang 173 juta
               orang. Salah satu pendorong migrasi adalah ketenagakerjaan (labor migrasi),
               seperti Indonesia yang melimpah pekerja dan Saudi yang membutuhkan banyak
               tenaga kerja.

               Kemlu RI mendukung penempatan dalam satu kanal. "Proses hulu dan hilir adalah
               suatu mata rantai yang tidak terpisah, karena itu pendekatannya harus
               komprehensif," ujar Andri.

               Data di Kemlu RI pada 2017-2018 terdapat 23.092 bermasalah, 64,2 persen (14.759
               kasus) menyangkut pekerja migran dan mayoritas (7.935 kasus) terjadi di timur
               tengah.

               Menaker Hanif Dhakiri dalam sambutannya yang dibacakan Plt Dirjen Binapenta Edi
               Purnomo mengatakan dasar hukum penempatan satu kanal adalah Kepmenaker
               Nomor 291 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Penempatan dan
               Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Kerajaan Arab Saudi Melalui Sistem
               Penempatan Satu Kanal.

               Menteri mengingatkan sistem penempatan satu kanal adalah proyek percontohan
               (pilot project) yang disepakati Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi untuk
               kurun waktu, wilayah dan jabatan tertentu.

               "Penempatan ini tidak mencabut pelarangan (moratorium) penempatan ke Saudi
               dan sejumlah negara di timur tengah lainnya," katanya.

               Kedua negara punya pengawasan penuh atas penempatan satu kanal ini. Karena itu
               perusahaan yang terlibat juga dibatasi jumlahnya, dimana di Indonesia terseleksi 57
               perusahaan dan 11 syarikah yang dipilih Kerajaan Saudi.

               "Jika, hasil evaluasi berjalan baik dan tak kendala berarti maka akan diteruskan dan
               mungkin akan diadopsi ke penempatan negara timur tengah lain," ujar Hanif.

               Ahmad mewakili syarikah Saudi mengatakan perusahaan mereka terpercaya, sangat
               peduli pada perlindungan, hingga menghadirkan pengacara jika dibutuhkan untuk
               membela PMI.

               "Setiap pekerja mendapat telepon seluler yang setiap saat bisa terhubung dengan
               konsuler Indonesia," ujar dia.

               Dia juga menyatakan syarikah komit dan taat pada regulasi yang sudah ditentukan.

               Polisi gagalkan aksi pengiriman 12 Pmi ilegal Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS Editor:
               Heru Dwi Suryatmojo COPYRIGHT (c)2019 .




                                                       Page 86 of 139.
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92