Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2019
P. 92

Title          PERLUNYA BLK TERINTEGRASI
               Media Name     indopos.co.id
               Pub. Date      22 Juli 2019
               Page/URL       https://indopos.co.id/read/2019/07/22/182220/perlunya-blk-terintegrasi
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive












               Setelah mendengar paparan visi Indonesia tahun 2019--2024 yang disampaikan
               presiden terpilih, JokoWidodo, cukup membuat kita lebih yakin dan optimis melihat
               masa depan. Kemampuan Jokowi mengemas visi Indonesia secara sistematis
               menuai respons positif dari kalangan usahawan, industri, pendidikan dan juga
               pemerintahan. Tentu ada pula yang meresponsnya berbeda.

               Pemaparan Joko Widodo tersebut memberi arah yang lebih realistis pada semua
               bidang. Mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, industri, birokrasi dan
               sebagainya. Meskipun secara eksplisit pemaparan itu membagi pada lima bidang
               utama, yakni infrastruktur, pembangunan SDM, perluasan investasi, penataan
               birokrasi dan penerapan anggaran.

               Bagi dunia pendidikan terutama perguruan tinggi yang berada pada hilir sistem
               pendidikan nasional, perlu memberi catatan penting. Karena pada visi Indonesia
               2019-2024 secara tegas menyebut pembangunan SDM sebagai satu dari lima visi
               Indonesia.

               Pembangunan SDM sebagai sebuah strategi mendorong kemajuan bangsa sejatinya
               bukan barang baru. Sejak Negara ini berdiri pembangunan SDM telah masuk dalam
               strategi pembangunan. Meski dalam penekanan yang berbeda-beda.

               Dalam pemaparan Jokowi tentang pembangunan SDM, meletakkan pada dua titik
               tumpu, pertama kesehatan dan kedua pendidikan. Pada sektor kesehatan berupaya
               melakukan peningkatan kualitas kesehatan bagi ibu hamil, balita, bayi, hingga anak
               usia sekolah. Sedangkan sektor pendidikan menempatkan pada pentingnya
               vocational training dan vocational school.

               Lebih detil lagi Presiden Joko Widodo bertekad menyiapkan sebuah lembaga
               tersendiri bernama Manajemen Talenta Indonesia. Melalui manajemen inilah
               pemerintah akan mengidentifikasi, memfasilitasi, serta memberikan dukungan
               pendidikan dan pengembangan diri bagi talenta-talenta Indonesia. Cukup menarik.

               Selama ini peningkatan kualitas SDM kerap berada pada dua pendekatan, pertama
               kurikulum berorientasi industri dan kedua penyiapan keterampilan melalui lembaga
               keterampilan, seperti Balai Latihan Kerja (BLK). Dua pendekatan itu ternyata belum




                                                       Page 91 of 139.
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97