Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2019
P. 91

Title          TKI KELUHKAN LAMBANNYA PELAYANAN PJTKI DI NUNUKAN
               Media Name     antaranews.com
               Pub. Date      22 Juli 2019
                              https://www.antaranews.com/berita/969818/tki-keluhkan-lambannya-pelaya nan-pjtki-di-
               Page/URL
                              nunukan
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative







               Sebagian besar telah tinggal di penampungan PT Muhdi selama tiga bulan namun
               belum ada kejelasan Nunukan - Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mengurus
               dokumen keimigrasian di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengeluhkan
               lambannya pelayanan dan pemberangkatan oleh Perusahaan Jasa TKI (PJTKI) di
               daerah itu.

               Seorang TKI bernama Longginus asal Flores NTT di Nunukan, Senin menceritakan,
               dirinya telah dua pekan berada di Kabupaten Nunukan untuk mengurus dokumen,
               khususnya paspor.

               Meskipun telah merampungkan perekaman paspor dan identitas kependudukan
               lainnya, keluh dia, ia belum juga diberangkatkan ke Negeri Sabah, Malaysia
               tempatnya bekerja selama ini secara ilegal.

               Longginus mengaku, selama ini memiliki paspor tetapi harus diperpanjang sehingga
               terpaksa ke Nunukan lagi. Melalui PJTKI PT Muhdi yang punya penampungan di
               Jalan Cik Ditiro Kelurahan Nunukan Timur.

               TKI yang bekerja pada perusahaan kelapa sawit di Lahad Datu Negeri Sabah ini
               prihatin dengan kondisi rekan-rekannya di PJTKI tersebut yang mencapai 50 orang.

               Sebagian besar telah tinggal di penampungan PT Muhdi selama tiga bulan namun
               belum ada kejelasan akan diberangkatkan ke Malaysia.

               Informasi yang diperoleh dari PT Muhdi, lanjut dia, lambannya pemberangkatan itu
               akibat levi dari perusahaan tempatnya bekerja belum diterbitkan Pemerintah
               Malaysia.

               "Katanya levi belum diterbitkan Pemerintah Malaysia jadinya banyak kawan sudah
               tiga bulan belum juga diberangkatkan," ujar dia.

               Ia mengaku, pihaknya sangat dirugikan dengan lamanya waktu pemberangkatan
               itu.

               Pewarta: Rusman Editor: Dewanti Lestari COPYRIGHT (c)2019 .







                                                       Page 90 of 139.
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96