Page 18 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 18

BURUH TUNTUT KENAIKAN UPAH MINIMUM 10 PERSEN

              Ratusan  buruh  dari  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI),  Asosiasi  Serikat  Pekerja
              (ASPEK), dan serikat buruh lainnya menggelar unjuk rasa, Rabu (10/11) Demo buruh dilakukan
              di dua titik, yakni depan Gedung Balai Kota di Jalan Merdeka Selatan, serta kawasan Bundaran
              Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat.

              Ada empat tuntutan yang disampaikan para buruh kepada pemerintah.

              "Kami  dari  KSPI  dan  ASPEK,  melaksanakan  aksi  unjuk  rasa  di  seluruh  provinsi  kota  dan
              kabupaten.  Tuntutan  kami  kepada  Pemerintah  salah  satunya  menetapkan  UMPTahun  2022
              sebesar 10 persen," kata Presiden ASPEK Mirah Sumirat di depan Gedung Balai Kota Jakarta,
              Rabu (10/11).

              la mengaku terbuka apabila ada ajakan dialog dengan pemerintah terkait tuntutan kenaikan
              upah minimal provinsi (UMP)

              "Kami siap untuk berdialog kapanpun, dimanapun tapi tentu dialog itu harus equal ya, tidak
              populer, bukan untuk sosialisasi, tidak. Dalam dialog itu kami akan mengajukan UMP 2022 itu
              sekitar 10 persen," terangnya.

              Lanjut Mirah, pihak buruh juga berharap pemerintah segera menetapkan UMP tahun 2022 tidak
              seperti halnya pada tahun 2021 yang tidak adanya penetapan UMP imbas adanya Pandemi Covid-
              19.
              Karena selama pandemi, kata Mirah, pekerja buruh menjadi salah satu pihak yang sangat ter-
              dampak karena adanya tuntutan ekonomi yang cukup mendesak.

              "Satu ketika dia (buruh) di WFH kan atau dirumahkan dia tidak ada upahnya ketika dirumahkan,
              ada (diupah) tapi sebagian besar tidak dibayarkan. Dan banyak juga yang mengeluarkan biaya
              tambahan seperti ongkos pulsa sekolah Online anak-anak mereka," ucapnya.

              4 Tuntutan

              Terkait tuntutanya Mirah menjelaskan ada 4 tuntutan yang dilayangkan oleh pihak buruh kepada

              pemerintah dian-taranya, menaikan UMK dan UMP 2022 sebesar 7 sampai 10 persen, berlakukan
              upah minimum sektoral yakni UMSK 2021 dan UMSK 2022, batalkan Undang Undang Cipta Kerja
              yang  akan  disahkan  Mahkamah  Konstitusi  (MK)  Cabut  UU  Cipta  Kerja,  khususnya  klaster
              ketenagakerjaan serta mengesahkan Perjanjian Kerja Tanpa Om-nibus Law.

              Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tuntutan kenaikan UMP
              harus dibarengi dengan pertimbangan mengenai efek pandemi Covid-19 yang juga berpengaruh
              pada pendapatan sejumlah pengusaha.

              "Semuanya  kan  harus  disesuaikan  dengan  income  yang  kita  peroleh.  Apalagi  dalam  masa
              pandemi, sebagaimana kita tahu, semua ekonomi perlu waktu untuk bergerak dan bangkit," ujar
              Riza di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (4/11/2021) lalu.


              Imbas  adanya  aksi  unjuk  rasa  ini  kepolisian  dari  Satuan  Lalu  Lintas  Polres  Jakarta  Pusat
              memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat di kedua
              arahnya.

              "Kita lakukan rekayasa lalu lintas di jalan Medan Merdeka Barat baik yang mengarah ke Jalan
              Harmoni maupun ke arah Bundaran Hotel Indonesia," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta
              Pusat, Kompol Purwanta ketika dikonfirmasi. (cr05/rizal/bu)

                                                           17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23