Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 FEBRUARI 2019
P. 69
Title PP 49/2018 TEGASKAN TUGAS BPJS LINDUNGI PEKERJA NON ASN
Media Name rri.co.id
Pub. Date 08 Februari 2019
http://rri.co.id/post/berita/633556/info_publik/pp_492018_tegaskan_tug
Page/URL
as_bpjs_lindungi_pekerja_non_asn.html
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Seluruh pekerja mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan sangatlah
penting.
Yang dimaksud seluruh pekerja di sini adalah orang yang mendapatkan penghasilan,
baik yang menerima upah ataupun bukan penerima upah, pekerja formal ataupun
informal, Non ASN (Aparatur Sipil Negara), hingga buruh harian lepas, wajib
berdasarkan undang-undang untuk memiliki perlindungan dari BPJS
Ketenagakerjaan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto menjelaskan bahwa hingga
akhir Desember 2018, jumlah pekerja di Indonesia yang telah memiliki perlindungan
program BPJS Ketenagakerjaan mencapai 50 juta pekerja, dimana 1,5 juta pekerja
di antaranya merupakan pegawai non ASN.
Peraturan Pemerintah (PP) 49 tahun 2018 yang baru disahkan pemerintah juga
menegaskan bahwa perlindungan jaminan sosial bagi PPPK dan Non ASN
dilaksanakan sesuai sistem jaminan sosial nasional (SJSN). Sesuai UU, SJSN
dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
"Pemberian layanan dan kepastian manfaat yang didapatkan oleh peserta serta
relasi yang baik dengan pemerintah daerah tentunya menjadi jawaban atas
pencapaian jumlah pegawai non ASN yang cukup tinggi, meskipun masih banyak hal
lain yang perlu diperhatikan agar implementasi perlindungan bagi seluruh pekerja
non ASN dapat terwujud", tukas Agus Jumat (8/2/2019).
Sistem Jaminan Sosial Nasional yang menunjuk BPJS Ketenagakerjaan untuk
menyelenggarakan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bukan
tidak beralasan. Sebab BPJS Ketenagakerjaan memiliki pengalaman puluhan tahun
dan tercatat sangat baik dalam menjalankan tugasnya.
Dengan sifatnya yang nirlaba, BPJS memastikan dengan iuran yang tidak
memberatkan dan harus dikelola dengan optimal untuk kepentingan peserta,
termasuk terus meningkatkan manfaat, bukan untuk mencari keuntungan.
"Hingga saat ini juga manfaat program terus ditingkatkan. Seperti peningkatan
manfaat JKK dan beasiswa yang akan segera disahkan pemerintah dalam waktu
dekat. Ini merupakan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan
perlindungan menyeluruh untuk seluruh pekerja di Indonesia", tuturnya.
Page 68 of 106.