Page 134 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 134

Title          OMNIBUS LAW DAN KEKERASAN STRUKTURAL

               Media Name  sindonews.com
                              https://nasional.sindonews.com/read/1528744/12/omnibus-law-dan-kekerasan-
               Page/URL
                              struktural-1581904249
               Journalist     koran sindo

               Article Type   Photo Caption

               Pub. Date      2020-02-17
               Newstrend      OMNIBUS LAW

               Size/Color     1 / Color
               Category &     Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Negative
               Sentiment

               Summary
               Surat Presiden (Surpres) beserta draf Omnibus Law/Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja
               telah disampaikan pemerintah kepada parlemen pada Rabu, 12 Februari 2020. Enam orang Menteri
               Kabinet  Indonesia  Maju  2019-2024  hadir  langsung  dalam  prosesi  penyerahan  draf  Omnibus  Law
               tersebut kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

               Secara  prinsip,  tujuan  Pemerintahan  Jilid  II  Joko  Widodo  menginisiasi  Omnibus  Law  adalah
               menciptakan lompatan pertumbuhan ekonomi. Produk Domestik Bruto (GDP) Indonesia yang berada
               di peringkat ke-7 pada tahun 2019 ditargetkan meningkat ke posisi 5 besar pada 2045 nanti. Menurut
               pemerintah,  lompatan  economic  growth  Indonesia  akan  lebih  mudah  tercapai  apabila  postur
               peraturan  perekonomian  ramah  terhadap  investasi.  Dua  elemen  kunci  yang  dianggap  memiliki
               signifikansi terhadap hadirnya investasi adalah prosedur izin bisnis dan tenaga kerja. Para promotor
               Omnibus Law menganggap bahwa kedua aspek tersebutlah yang justru masih menjadi kelemahan
               Indonesia.


               OMNIBUS LAW DAN KEKERASAN STRUKTURAL

               Bhakti  Eko  Nugroho  Staf  Pengajar  Departemen  Kriminologi  Universitas  Indonesia  Surat  Presiden
               (Surpres) beserta draf Omnibus Law/Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja telah disampaikan
               pemerintah kepada parlemen pada Rabu, 12 Februari 2020. Enam orang Menteri Kabinet Indonesia
               Maju 2019-2024 hadir langsung dalam prosesi penyerahan draf Omnibus Law tersebut kepada Ketua
               Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
               Secara  prinsip,  tujuan  Pemerintahan  Jilid  II  Joko  Widodo  menginisiasi  Omnibus  Law  adalah
               menciptakan lompatan pertumbuhan ekonomi. Produk Domestik Bruto (GDP) Indonesia yang berada
               di peringkat ke-7 pada tahun 2019 ditargetkan meningkat ke posisi 5 besar pada 2045 nanti. Menurut
               pemerintah,  lompatan  economic  growth  Indonesia  akan  lebih  mudah  tercapai  apabila  postur
               peraturan  perekonomian  ramah  terhadap  investasi.  Dua  elemen  kunci  yang  dianggap  memiliki
               signifikansi terhadap hadirnya investasi adalah prosedur izin bisnis dan tenaga kerja. Para promotor
               Omnibus Law menganggap bahwa kedua aspek tersebutlah yang justru masih menjadi kelemahan
               Indonesia.

               Berdasarkan Ease Business Survey2020 yang dirilis Bank Dunia, kemudahan izin usaha di Indonesia
               berada  diperingkat  ke-73  dari  total  190  negara.  Jauh  dibawah  posisi  Singapura  yang  berada  di
               peringkat  ke-2  atau  Malaysia  dan  Thailand  yang  berada  di  urutan  ke-12  dan  21.  Omnibus  Law
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139