Page 170 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 170

Title            KSPI: RUU CIPTAKER MENIMBULKAN KETIDAKPASTIAN KERJA

               Media Name       Analisa Daily
               Page/URL         1

               Journalist       dtc
               Article Type     News

               Pub. Date        2020-02-17

               Newstrend        OMNIBUS LAW
               Size/Color       480 / Color

               Category &       Corporate / Ditjen Binapenta / Negative
               Sentiment

               Summary

               Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) tegas menolak Rancangan Undang Undang Cipta Kerja
               (RUU Ciptaker) karena tidak mengandung tiga prinsip ketenagakerjaan.
               "Dalam  RUU  Cipta  Kerja  ini  sama  sekali  tidak  tercermin  adanya  prinsip  ketenagakerjaan  yakni
               kepastian  kerja,  jaminan  pendapatan,  dan  jaminan  sosial,  atau  dengan  kata  lain  tidak  ada
               perlindungan bagi buruh. Bahkan menghilangkan kesejahteraan yang selama ini didapat buruh." ujar
               Presiden KSPI, Said Iqbal. di Jakarta. Minggu (16/2).

               Quote

               Dalam RUU Cipta Kerja ini sama sekali tidak tercermin adanya prinsip ketenagakerjaan yakni kepastian
               kerja, jaminan pendapatan, dan jaminan sosial, atau dengan kata lain tidak ada perlindungan bagi
               buruh. Bahkan menghilangkan kesejahteraan yang selama ini didapat buruh

               -- ,
               KSPI: RUU CIPTAKER MENIMBULKAN KETIDAKPASTIAN KERJA

               Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) tegas menolak Rancangan Undang Undang Cipta Kerja
               (RUU Ciptaker) karena tidak mengandung tiga prinsip ketenagakerjaan.
               "Dalam  RUU  Cipta  Kerja  ini  sama  sekali  tidak  tercermin  adanya  prinsip  ketenagakerjaan  yakni
               kepastian  kerja,  jaminan  pendapatan,  dan  jaminan  sosial,  atau  dengan  kata  lain  tidak  ada
               perlindungan bagi buruh. Bahkan menghilangkan kesejahteraan yang selama ini didapat buruh." ujar
               Presiden KSPI, Said Iqbal. di Jakarta. Minggu (16/2).

               Dia menambahkan prinsip ketenagakerjaan harus mengandung prinsip kepastian pekerjaan, jaminan
               pendapatan. dan kepastian jaminan sosial.

               Tidak adanya kepastian kerja, lanjut dia. tercermin dari outsourcing dan kerja kontrak seumur hidup
               tanpa batas. PHK bisadilakukan dengan mudah,dan tenaga kerja asing buruh kasar yang tidak memiliki
               keterampilan berpotensi bebas masuk ke Indonesia.

               Kemudian, tidak adanya kepastian pendapatan terlihat dari hilangnya upah minimum, tidak ada lagi
               sanksi  pidana  bagi  pengusaha  yang  membayar  upah  di  bawah  upah  minimum,  dan  hilangnya
               pesangon.  Pasalnya,  upah  minimum  kabupaten/kota  (UMK)  dan  upah  sektoral  kabupaten/kota
               (UMSK) dihapuskan. Sementara itu, untuk upah minimum ditetapkan lewat upah minimum provinsi
               (UMP) yang tercantum dalam pasal 88 C yang berbunyi gubernur menetapkan upah minimum sebagai
               jaring pengaman.
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175