Page 166 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 166
Title FAKTA-FAKTA OMNIBUS LAW CIPTA KERJA, DARI PESANGON HINGGA JAM KERJA
Media Name viva.co.id
https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1200153-fakta-fakta-omnibus-law-cipta-kerja-
Page/URL
dari-pesangon-hingga-jam-kerja
Journalist Daurina Lestari
Article Type News
Pub. Date 2020-02-17
Newstrend OMNIBUS LAW
Size/Color 1 / Color
Category & Corporate / Ditjen Binapenta / Negative
Sentiment
Summary
Pemerintah sudah menyerahkan Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja kepada DPR
RI. Omnibus Law diklaim Pemerintah akan mendorong penciptaan lapangan kerja dan investasi asing
ke dalam negeri.
Namun, rancangan undang-undang ini mendapat penolakan dari serikat pekerja Indonesia. RUU ini
dinilai tidak berpihak kepada pekerja.
Quote
Dengan karyawan kontrak dan outsourcing, tak ada jaminan sosial pensiun. Pekerja yang haid, sakit,
dipotong gaji
-- Said Iqbal, Presiden KSPI
FAKTA-FAKTA OMNIBUS LAW CIPTA KERJA, DARI PESANGON HINGGA JAM KERJA
Pemerintah sudah menyerahkan Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja kepada DPR
RI. Omnibus Law diklaim Pemerintah akan mendorong penciptaan lapangan kerja dan investasi asing
ke dalam negeri.
Namun, rancangan undang-undang ini mendapat penolakan dari serikat pekerja Indonesia. RUU ini
dinilai tidak berpihak kepada pekerja.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal mengatakan, RUU itu telah menghilangkan
prinsip kesejahteraan buruh. Beberapa prinsip tersebut di antaranya tidak adanya jaminan pekerjaan,
perlindungan mengenai pendapatan bagi pekerja, dan hilangnya jaminan sosial.
Pemerintah berencana menghapuskan, mengubah, dan menambah pasal terkait dengan UU
Ketenagakerjaan. Berikut beberapa fakta terkait Omnibus Law Cipta Kerja.
1. Uang Pesangon
Berdasarkan pasal 156 draf Rancangan Undang-undang Omnibus Law Cipta, disebutkan pengusaha
wajib membayar uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja ketika melakukan pemutusan
hubungan kerja.
Di pasal 157 RUU tersebut dijelaskan pula dasar perhitungan uang pesangon dan uang penghargaan
masa kerja terdiri atas upah pokok dan tunjangan tetap yang diberikan pekerja/buruh dan
keluarganya.