Page 167 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 167

Berikut ketentuan besaran pesangon yang terkena PHK dalam RUU Cipta Kerja:

               a. Pesangon masa kerja kurang dari 1 tahun, 1 bulan upah;

               b. Masa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 tahun, 2 bulan upah
               c. Masa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun, 3 bulan upah

               d. Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 tahun, 4 bulan upah

               e. Masa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun, 5 bulan upah
               f. Masa kerja 5 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun, 6 bulan upah

               g. Masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 7 tahun, 7 bulan upah

               h. Masa kerja 7 tahun atau lebih tetapi kurang dari 8 tahun, 8 bulan upah
               i. Masa kerja 8 tahun atau lebih, 9 bulan upah

               2. Uang Penghargaan Pekerja Dipangkas

               Pemerintah  mengubah  skema  pemberian  uang  penghargaan  kepada  pekerja  yang  terkena  PHK.
               Dibanding  dengan  UU  Nomor  13  Tahun  2003  tentang  Ketenagakerjaan,  skema  pemberian  uang
               penghargaan Omnibus Law justru lebih kecil. Adapun detail besaran uang penghargaan adalah sebagai
               berikut:
               a. Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun, 2 bulan upah

               b. Masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun, 3 bulan upah

               c. Masa kerja 9 tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun, 4 bulan upah
               d. Masa kerja 12 tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun, 5 bulan upah

               e. Masa kerja 15 tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun, 6 bulan upah

               f. Masa kerja 18 tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 tahun, 7 bulan upah
               g. Masa kerja 21 tahun atau lebih, 8 bulan upah

               Padahal,  di  dalam  UU  No 13 Tahun  2003,  besaran  uang  penghargaan  terbagi  menjadi 8  periode.
               Dengan periode masa kerja paling lama adalah 24 tahun atau lebih, dengan uang penghargaan sebesar
               10 bulan upah.

               3. Pekerja Kontrak Seumur Hidup

               Pemerintah menghapus pasal 59 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,
               yang mengatur mengenai jenis pekerja kontrak.
               Menurut Ketua Departemen Komunikasi dan Media Komite Serikat  Pekerja Indonesia (KSPI), Kahar S
               Cahyono,  dengan  dihapusnya  pasal  tersebut,  maka  penggunaan  pekerja  kontrak  yang  dalam  UU
               disebut perjanjian kerja waktu tertentu bisa diperlakukan untuk semua jenis pekerjaan.
               "Dengan dihapuskannya pasal 59, tidak ada lagi batasan seorang pekerja bisa dikontrak. Akibatnya,
               bisa saja seorang pekerja dikontrak seumur hidup," katanya.

               Padahal, dalam UU Ketenagakerjaan pekerja kontrak hanya dapat digunakan untuk pekerjaan tertentu
               yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu. Seperti,
               pekerjaan  yang  sekali  selesai  atau  yang  sementara  sifatnya,  pekerjaan  yang  diperkirakan
               penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan paling lama tiga tahun.
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172