Page 30 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 30

Menteri Ida menambahkan, pihaknya punya tim sosialisasi yang modelnya tripartit, yaitu pemerintah,
               pekerja  dan  buruh.  Tim  ini  di  samping  melakukan  sosialisasi,  juga  membahas  soal  substansi.
               "Termasuk bersama-bersama membahas menyiapkan peraturan teknis perintah dari UU," kata Ida.
               Menurut politikus PKB itu, penolakan RUU dari kalangan buruh karena adanya miss komunikasi. Oleh
               sebab itu Ida dam tim tripartit terus melakukan sosialisasi.

               "Saya  bisa  mengerti  ada  miskomunikasi,  saya  rasa  kita  akan  terus  melakukan  sosialisasikan  itu,"
               ucapnya.

               Menteri Ida juga mengklarifikasi tudingan kalangan buruh bahwa upah minimum hingga pesangon
               akan dihapuskan di Omnibus Law Cipta Kerja. Dia menegaskan bahwa upah minimum dan pesangon
               masih tetap ada.

               Justru, lanjut Menteri Ida, pemerintah akan memperkenalkan program jaminan kehilangan pekerjaan.
               Di  situ,  ada  uang  saku  dan  pelatihan  vokasi  yang  diberikan.  Kemudian,  jaminan  atau  akses
               penempatan.

               "Justru hal baru ini yang tidak ada dan tidak diatur dalam UU 13 tahun 2003. Kita memperkenalkan
               ada program jaminan kehilangan pekerjaan, yang dalam konsepnya tidak menambah iuran baru, nanti
               ada restrukturisasi manfaat yang diberikan kepada pekerja kita," tuturnya.
               Kemudian RUU tersebut akan memperketat pemberian izin Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing
               (RPTKA). Menteri Ida menepis bahwa Omnibus Law Cipta Kerja akan mempermudah TKA (Tenaga
               Kerja Asing) masuk.
               "Di undang-udang itu strict sekali, siapa yang akan kita berikan RPTKA. Jabatan-jabatan tertentu yang
               memang kita tidak memiliki ahlinya. Kemudian diharapkan ada transfer of knowledge kepada kita, Jadi
               justru di UU Cipta Kerja itu ada batasannya siapa saja TKA yang bisa masuk ke Indonesia," tutup
               Menteri Ida.

               [bim]
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35