Page 90 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 90

mentransformasi  kesejahteraan  para  pekerja.  Adanya  RUU  ini  dinilai  akan  menjamin  penyerapan
               tenaga kerja baru.

               "Jika  bisnis  bagus,  artinya  pekerja  juga  bagus.  Ini  juga  menyangkut  transformasi  kesejahteraan
               pekerja. Waktu UU No. 13 banyak pekerja yang diberikan upah di bawah Kebutuhan Hidup Minimum
               (KHM), tetapi sekarang sudah tidak ada lagi dan digantikan dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL),"
               jelas dia kepada Kontan.co.id, Minggu (16/2).
               Bob  menambahkan,  produk  asuransi  saat  ini  makin  membaik  yang  turut  menjadi  nilai  plus  bagi
               pekerja.  Apalagi  dengan  adanya  layanan  seperti  Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  (BPJS)
               Kesehatan, serta BPJS Ketenagakerjaan.
               Menurut  dia,  yang  harus  dipikirkan  saat  ini  tinggal  jaminan  pekerjaan.  Terlebih  setiap  tahun  ada
               sebanyak 2,3 juta pencari kerja baru, sedangkan perekonomian Indonesia hanya tumbuh sebesar 5%,
               atau dengan kata lain, hanya dapat menyerap 1 juta hingga 1,5 juta tenaga kerja baru setiap tahunnya.
               Adanya Omnibus Law ini kemudian akan membuka peluang investasi baru, sehingga para tenaga kerja
               baru juga dapat terserap di dalamnya.

               "Memang para pekerja eksisting seolah jadi dirugikan, tetapi sebenarnya ini juga akan berdampak bagi
               pekerja eksisting," ungkapnya.
               Bob  menambahkan,  kesejahteraan  buruh  tidak  bisa  hanya  dilihat  dari  tingginya  besaran  upah
               minimum ataupun pesangon. Kesejahteraan buruh ini juga dilihat berdasarkan besarnya tenaga kerja
               baru yang dapat terserap oleh perusahaan.
               "Apabila dilihat dari besaran upah, pesangon Indonesia terbaik nomor tiga di dunia, tetapi apa buruh
               sejahtera? Upah minimum juga naik lebih dari 100% dalam 5 tahun terakhir sebelum ada Peraturan
               Pemerintah (PP) Nomor 78, apa buruh sejahtera?," kata Bob.
               Lebih  lanjut,  Bob  mengatakan  memang  sudah  menjadi  tugas  pemerintah  untuk  memperbaiki
               perkembangan dunia usaha yang mulai terhambat, salah satunya dengan membuat RUU Cipta Kerja.
               Apalagi,  saat  ini  juga  muncul  beberapa  pemain  baru  di  dalam  sektor  industri,  seperti  Vietnam,
               Bangladesh dan negara-negara lain di samping negara-negara yang sudah menjadi pemimpin dalam
               sektor industri, seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia.

               "Beberapa UU ini sudah berusia lebih dari 16 tahun. Jadi sudah saatnya direvisi karena ada beberapa
               hal di dalam UU tersebut yang menghambat atau bahkan sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan di
               bidang ketenagakerjaan," ucap dia.
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95