Page 87 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 87

Title           JANGAN TERBURU-BURU SAHKAN OMNIBUS LAW CIPTA KERJA

               Media Name      sindonews.com
                               https://nasional.sindonews.com/read/1528714/12/jangan-terburu-buru-sahkan-
               Page/URL
                               omnibus-law-cipta-kerja-1581901637
               Journalist      Rakhmatullah

               Article Type    News

               Pub. Date       2020-02-17
               Newstrend       OMNIBUS LAW

               Size/Color      1 / Color
               Category &      Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Negative
               Sentiment

               Summary
               Pemerintah  telah  menyerahkan  draf  Rancangan  Undang-undang  (RUU)  penyederhanaan  Undang-
               undang atau Omnibus Law Cipta Kerja ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pemerintah berharap,
               Omnibus Law bisa selesai dibahas dan diputuskan DPR dalam waktu singkat.
               "Omnibus Law Cipta Kerja banyak ditolak oleh kalangan buruh, karena sangat merugikan buruh," kata
               analis politik asal Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin saat dihubungi SINDOnews, Senin
               (17/2/2020).
               Quote

               Omnibus Law Cipta Kerja banyak ditolak oleh kalangan buruh, karena sangat merugikan buruh

               -- Ujang Komarudin, analis politik asal Universitas Al Azhar Indonesia
               JANGAN TERBURU-BURU SAHKAN OMNIBUS LAW CIPTA KERJA

               Pemerintah  telah  menyerahkan  draf  Rancangan  Undang-undang  (RUU)  penyederhanaan  Undang-
               undang atau Omnibus Law Cipta Kerja ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pemerintah berharap,
               Omnibus Law bisa selesai dibahas dan diputuskan DPR dalam waktu singkat.

               "Omnibus Law Cipta Kerja banyak ditolak oleh kalangan buruh, karena sangat merugikan buruh," kata
               analis politik asal Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin saat dihubungi SINDOnews, Senin
               (17/2/2020).
               Ujang menyatakan, sejatinya pemerintah dan DPR tidak memaksakan RUU Omnibus Lawa Cipta Kerja
               untuk cepat-cepat disahkan atau diketok palu. Terlebih, 100 hari masa kerja pemerintahan Jokowi-KH.
               Ma'ruf Amin juga sudah lewat. Sehingga, hal ini juga harus menjadi perhatian partai-partai politik,
               utamanya pendukung pemerintah.

               Menurutnya, RUU tersebut dibuat untuk kepentingan rakyat termasuk kaum buruh. Jika rakyat dan
               kaum buruhnya saja sudah menolak, buruhlah yang akan jadi korban oleh Omnibus Law Cipta Kerja
               seandainya disahkan.

               "Jadi DPR dan pemerintah harus dengar dulu aspirasi buruh. Jika ada pasal yang merugikan kaum
               buruh, tentu harus cepat diubah," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92