Page 158 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 158
Judul 1,8 Juta Lowongan Kerja Diramal Kembali Dibuka di Akhir 2020
Nama Media cnbcindonesia.com
Newstrend Penyerapan Tenaga Kerja
Halaman/URL https://www.cnbcindonesia.com/news/20200708172956-4-171247/18-
juta-lowongan-kerja-diramal-kembali-dibuka-di-akhir-2020
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-08 17:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Jika dijumlahkan target serapan tenaga kerja 850 ribu dan
kondisi pekerja dirumahkan sebesar 1 juta orang dapat kembali diserap. Maka estimasi serapan
tenaga kerja capai 1,8 juta orang hingga akhir 2020. Sudah mulai perusahaan-perusahaan yang
beroperasi kembali. Kami estimasi 1 juta, ditambah 850 ribu jadi 1,8 juta yang bisa terserap di
tahun 2020 ini
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Data yang saya sebut adalah estimasi kasar. Kalau teman-
teman BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) yakin investasi akan terealisasi di 2020 ini,
yang akan menyerap tenaga kerja
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Target dua juta per tahun rencananya, maka 5 tahun
menyerap 10 juta pengangguran. Artinya selesai dalam 5 tahun kalau nggak ada covid 19.
Karena covid-19 banyak penyesuaian
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Recovery nggak bisa di 2021, mungkin 2022 atau 2023
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mencoba realistis dalam menargetkan angka
serapan tenaga kerja hingga akhir tahun 2020. Ini karena di masa pandemi covid-19, bukan
serapan yang muncul namun angka pengangguran baru yang mencapai sedikitnya 1,7 juta
orang, dari potensi tambahan sekitar 5,2 juta orang.
Namun, setelah sejumlah sektor ekonomi dibuka, tenaga kerja yang kemarin dirumahkan
bahkan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagian sudah bisa kembali bekerja.
1,8 JUTA LOWONGAN KERJA DIRAMAL KEMBALI DIBUKA DI AKHIR 2020
Jakarta, - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mencoba realistis dalam
menargetkan angka serapan tenaga kerja hingga akhir tahun 2020. Ini karena di masa pandemi
157