Page 119 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 119
Judul Denda Rp400 Juta Menanti Perusahaan yang Beri Gaji di Bawah UMP
Nama Media medcom.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/Rb1zd9xk-denda-rp400-
juta-menanti-perusahaan-yang-beri-gaji-di-bawah-ump
Jurnalis Insi
Tanggal 2021-11-19 01:41:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Kalau ada pekerja di atas 1
tahun ternyata upahnya di bawah UMP, segera dilaporkan ke kami atau ke Disnaker yang ada di
kabupaten/kota wilayah kerja
neutral - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Tapi, ada juga serikat pekerja
di setiap perusahaan dapat melaporkan jika masih terjadi pekerja yang sudah bekerja lebih dari
1 tahun, ternyata mendapatkan upahnya di bawah UMP
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menegaskan bakal memberikan sanksi pada
perusahaan yang memberikan gaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) kepada pekerja
dengan masa kerja di atas 1 tahun. Sanksi bervariasi berupa pidana kurungan penjara maksimal
4 tahun serta denda Rp100 juta hingga Rp400 juta.
DENDA RP400 JUTA MENANTI PERUSAHAAN YANG BERI GAJI DI BAWAH UMP
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menegaskan bakal memberikan sanksi pada
perusahaan yang memberikan gaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) kepada pekerja
dengan masa kerja di atas 1 tahun. Sanksi bervariasi berupa pidana kurungan penjara maksimal
4 tahun serta denda Rp100 juta hingga Rp400 juta.
"Kalau ada pekerja di atas 1 tahun ternyata upahnya di bawah UMP, segera dilaporkan ke kami
atau ke Disnaker yang ada di kabupaten/kota wilayah kerja," ujar Dirjen Pembinaan Hubungan
Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker Indah Anggoro Putri
dalam keterangan tertulis, Kamis, 18 November 2021.
118