Page 121 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021

Judul Sangat Mungkin Menyalip Provinsi Lain
Nama Media radarjogja.jawapos.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://radarjogja.jawapos.com/jogja-raya/2021/11/19/sangat-
mungkin-menyalip-provinsi-lain/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-11-19 01:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Arya Nugrahadi (Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY)
Kita tunggu besok (hari ini, Red), karena baru hari ini (kemarin, Red) kan beliau bertemu bupati-
wali kota

negative - Kadarmanta Baskara Aji (Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta) Gubernur masih
melakukan penghitungan dari usulan tadi. Bisa dibulatkan atau bagaimana. Tapi (besarannya),
tidak terlalu jauh dari yang diusulkan kabupaten/kota
neutral - Kadarmanta Baskara Aji (Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta) Kalau sekarang
sangat mungkin (DIY) menyalip provinsi lain, karena pertumbuhan ekonominya tergantung pada
kinerja ekonomi di masing-masing provinsi

neutral - Heroe Poerwadi (Wakil Wali Kota Jogja) Tadi baru rapat laporan menerima masukan-
masukan. Mungkin besok (hari ini, Red) baru diumumkan, karena ini kesepakatan kita semua
dan itu kewenangan Pak Gubernur untuk menyampaikan

neutral - Heroe Poerwadi (Wakil Wali Kota Jogja) Bahwa kami bersama Dewan Pengupahan
sudah mengajukan usulan. Nanti Pak Gubernur yang mempertimbangkan seperti apa

negative - Heroe Poerwadi (Wakil Wali Kota Jogja) Itu yang kemudian di dalam rumusan
menghasilkan berapa kenaikannya. Jadi setiap provinsi mungkin akan berbeda-beda ya. Karena
yang akan membedakan tentu adalah kondisi ekonominya

negative - Haryadi Suyuti (Wali Kota Yogyakarta) Iya dong ada kenaikan pasti. Saya tidak ingin
mendahului gubernur. Yang jelas ada kenaikan dari UMK tahun lalu, sesuai acuan Kemenaker

neutral - Budiyono (Ketua KSPSI Kabupaten Gunungkidul) Waktu itu kami mengusulkan kenaikan
upah sebesar 5 sampai 7 persen untuk UMK 2022

neutral - Budiyono (Ketua KSPSI Kabupaten Gunungkidul) Jadi dilematis. Kalau tidak naik sesuai
usulan, ya paling tidak ada kenaikan 3-4 persen

120