Page 140 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 140
Judul Upah Minimum Naik 1,09 Persen, DPR: Jumlah Kenaikan Sangat Kecil
Nama Media priangantimurnews.pikiran-rakyat.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://priangantimurnews.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-
1223045867/upah-minimum-naik-109-persen-dpr-jumlah-kenaikan-
sangat-kecil
Jurnalis Agus Kusnadi
Tanggal 2021-11-18 22:46:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Netty Prasetiyani (Anggota Komisi IX DPR) Jangan hanya berpihak pada kalangan
pengusaha, tapi harus memperhatikan juga kesejahteraan dari para pekerja. Apalagi selama
pandemi ini kebutuhan dan biaya hidup terus naik
neutral - Netty Prasetiyani (Anggota Komisi IX DPR) Jumlah kenaikan ini sangat kecil sekalipun
diukur dari sisi inflasi yang hanya merupakan salah satu indikator dalam penentuan upah. Tingkat
inflasi tahunan sampai Oktober 2021 saja sudah 1,66 persen. Ini kenapa rata-rata kenaikan UMP
hanya 1,09 persen?
negative - Netty Prasetiyani (Anggota Komisi IX DPR) Itu akan membuat ekonomi nasional
tumbuh dan bergerak. Tapi jika UMP tidak naik atau bahkan turun maka konsumsi produk
masyarakat juga akan menurun, sehingga lapangan kerja baru sulit untuk dibuka
neutral - Netty Prasetiyani (Anggota Komisi IX DPR) Saya meminta pemerintah mencarikan jalan
keluar terbaik, dengan bersikap bijaksana atas berbagai aspirasi pada aksi unjuk rasa
pekerja/buruh sehubungan dengan kenaikan UMP
Ringkasan
Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani meminta pemerintah untuk mempertimbangkan
kebutuhan serta kesejahteraan para pekerja dalam menentukan jumlah upah minimum. Ia
menilai, penetapan kenaikan upah minimum tahun 2022 yang hanya naik sebesar 1,09 persen
dinilai tak sebanding untuk pemenuhan kehidupan para pekerja. Hal itu karena tak sebanding
dengan peningkatan inflasi tahunan.
139