Page 143 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 143
kondisinya semakin terbebani dengan berbagai kebutuhan hidup yang terus meningkat,” kata
Ansory Siregar dalam pesan elektronik yang dipancarluaskan, Kamis (18/11).
Selain itu, menurut Ansory, saat ini upah buruh Indonesia masih rendah, bahkan lebih rendah
dari sebagian besar upah buruh di negara-negara Asean.
“Coba kita tengok upah buruh di negara-negara Asean, ternyata upah buruh di Indonesia masih
dibawah sebagian besar negara-negara Asean. Belum lagi dengan adanya inflasi, naiknya harga-
harga barang, dan juga berbagai beban kebutuhan hidup yang terus menghimpit buruh. Menjadi
hal yang umum terjadi bahwa upah yang dibawa pulang oleh buruh kerumah kerapkali tidak bisa
mencukupi kebutuhan hidup selama satu bulan. Banyak buruh yang “gali lobang tutup lobang”
alias berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu sangat beralasan apabila
buruh menuntut kenaikan upah,” kata Ansory menambahkan.
Oleh karena itu Ansory meminta Menaker untuk mencabut pernyataannya tersebut, dan meminta
agar bisa berempati dan memperhatikan berbagai aspirasi serikat pekerja/serikat buruh yang
disampaikan dalam berbagai aksi unjuk rasa dalam beberapa waktu terakhir.
“Sudah seharusnya Menaker mencabut pernyataan yang tidak patut tersebut. Selanjutnya
sehubungan dengan kenaikan UMP/UMK saya meminta pemerintah mencarikan jalan keluar
terbaik, dengan bersikap bijaksana atas berbagai aspirasi pada aksi unjuk rasa serikat
pekerja/serikat buruh” tutup Ansory.
142