Page 52 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 52
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 15 November 2021, Direktur Jenderal Pembinaan
Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Indah
Anggoro Putri menyebutkan, DKI Jakarta tetap menjadi kota paling tertinggi upah minimumnya.
Dia mengungkapkan UMP DKI Jakarta tahun 2022 ini telah diperhitungkan berdasarkan rata-rata
upah minimum tahun depan yang naik sebesar 1,09 persen.
"Paling tertinggi akan terjadi di DKI Jakarta yaitu sejumlah Rp 4.452.724. Rata-rata penyesuaian
upah minimum adalah 1,09 persen," kata Putri.
Masih dari pemaparan Putri, Sulawesi Selatan juga menjadi salah satu provinsi yang tidak
mengalami kenaikan UMP tahun 2022. Sehingga UMP tahun 2022 Sulawesi Selatan adalah Rp
3.165.876.
Putri menjelaskan tidak adanya kenaikan upah dikarenakan upah minimum tahun ini sudah
melampaui ketentuan batas atas.
Sementara itu, Sulawesi Barat juga tidak mengalami kenaikan UMP tahun 2022. Sehingga nilai
UMP Sulawesi Barat tahun 2022 tetap Rp 2.678.863.
Tidak adanya kenaikan UMP di Sulawesi Barat tahun 2022 juga karena upah minimum tahun ini
sudah melampaui ketentuan batas atas.
Putri juga mengungkapkan bahwa UMP terendah tahun 2022 adalah Jawa Tengah, yakni Rp
1.813.011. "Data statistik upah minimum secara umum saja, UMP terendah kayaknya akan
terjadi DIYawa Tengah yaitu senilai Rp 1.813.011," kata dia.
UMP tahun 2022 di daerah lain Besaran UMP tahun 2022 di daerah lain masih menunggu
keputusan gubernur. Sesuai aturan, gubernur wajib menetapkan UMP tahun 2022 paling lambat
pada 21 November 2021, Sebagai gambaran, berikut daftar UMP tahun 2021 Itulah besaran UMP
tahun 2022 DIYawa Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Timur,
Riau, Sulewesi Utara, dan Sumatera Selatan.
(Skivo Marcelino Mandey, Aji YK Putra, Ade Miranti Karunia | Editor: Dony Aprian, David Oliver
Purba, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
51