Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 11

Ringkasan

              Masih  soal  Idulfitri,  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  (Disnakertrans)  Jawa  Barat  akan
              membentuk satuan tugas (satgas) dan posko pelayanan untuk mengantisipasi aduan seputar
              tunjangan hari raya (THR) 2021. Kepala Disnakertrans Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi,
              mengatakan hal ini sesuai dengan arahan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah,
              yang meminta pemerintah daerah untuk membentuk Posko THR  2021.



              DISNAKERTRANS JAWA BARAT BENTUK SATGAS DAN POSKO PENGADUAN SOAL
              THR

              TRIBUNJABAR.ID,  BANDUNG-  Masih  soal  Idulfitri,  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi
              (Disnakertrans) Jawa Barat akan membentuk satuan tugas (satgas) dan posko pelayanan untuk
              mengantisipasi aduan seputar tunjangan hari raya (THR) 2021.

              Kepala Disnakertrans Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi, mengatakan hal ini sesuai dengan
              arahan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, yang meminta pemerintah daerah
              untuk membentuk Posko THR  2021.

              Menurut termasuk dalam bahasan Surat Edaran (SE) Menaker RI Nomor M/6/HK.04/IV/2021
              tentang  Pelaksanaan  Pemberian  Tunjangan  Hari  Raya  Keagamaan  Tahun  2021  bagi
              Pekerja/Buruh di Perusahaan yang diterbitkan pada 12 April 2021 dan ditujukan kepada para
              gubernur di seluruh Indonesia.

              "SE Nomor 6 Tahun 2021 itu prinsipnya, karena kita pemerintah daerah, otomatis kita akan
              mendukung seluruhnya aturan yang dilakukan oleh pusat. Dari situ disampaikan kita membuat
              posko, kemudian membuat surat ke kabupaten dan kota, dan stakeholder yang berkaitan dengan
              THR," kata Rachmat di kantor dinasnya, Selasa (13/4/2021).

              Sambil menunggu surat dari Gubernur Jabar, kata Rachmat Taufik Garsadi, Disnakertrans tengah
              merencanakan  pendirian  posko  tersebut.  Paling  lambat,  posko  ini  akan  berdiri  di  Kantor
              Disnakertrans Jabar di Kota Bandung dan di lima UPTD yang tersebar di Jawa Barat.

              "Paling lambat poskonya sudah ada seminggu lagi. Untuk yang di provinsi kita akan membangun
              di kantor dinas dan UPTD, kemudian ada juga nanti di tingkat kabupaten dan kota," ujar Rachmat
              Taufik Garsadi.
              Rachmat mengatakan Disnakertrans belum menerima pengajuan kompensasi dari perusahaan
              yang menyatakan tidak mampu membayar THR tahun ini. Begitu pun dari kalangan pekerjanya.

              "Belum ada laporan karena kemarin kita juga masih menunggu dari kementerian. Surat Gubernur
              ke bupati dan wali kota untuk menindaklanjuti SE tersebut juga baru segera," katanya.

              Mengenai pembayaran THR, semua perusahaan di Indonesia wajib membayar sesuai dengan
              Permenaker Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan.

              "Berkaitan  dengan  dampak  pandemi,  hanya  satu  yang  berbeda,  bagi  perusahaan  yang
              terdampak," katanya.

              Perusahaan terdampak pandemi, katanya, bisa menyepakati teknis pembayaran THR kembali
              bersama para pekerjanya melalui kesepakatan.

              "Itu pun dengan melampirkan bukti-bukti bahwa perusahaan ini tidak mampu. Itu saja, tetapi
              harus dibayarkan sesuai dengan ketentuan, tetap. Jadi cuma waktunya saja," katanya.


                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16