Page 158 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 158

(Menaker)  RI,  Ida  Fauziyah  terkait  Pelaksanaan  Pemberian  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)
              Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.


              PERUSAHAAN WAJIB BAYARKAN THR H-7 LEBARAN, KARYAWAN BEKERJA LEBIH
              SATU TAHUN DAPAT SEBULAN GAJI

              TRIBUNPEKANBARU.COM,  PEKANBARU  -  Perusahaan  wajib  bayarkan  THR  H-7  lebaran.
              Karyawan yang telah bekerja lebih dari satu tahun mendapatkan sebulan gaji.
              Kepala Dinas Kepala Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Jonli mengatakan,
              pihaknya tengah menyiapkan surat edaran gubernur yang ditujukan kepada bupati/wali kota se-
              Provinsi Riau, agar menyurati perusahaan yang ada diwilayahnya.

              Surat Edaran tersebut merupakan tindaklanjut dari Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan
              (Menaker)  RI,  Ida  Fauziyah  terkait  Pelaksanaan  Pemberian  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)
              Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

              "Surat edaran gubernur sedang kita siapkan untuk diteruskan ke bupati/wali kota se-Provinsi
              Riau. Karena sesuai arahan Menaker tahun ini pekerja/buruh tetap diberikan THR keagamaan,"
              kata Jonli, Selasa (13/4/2021).

              Jonli menegaskan, bagi pekerja atau karyawan yang sudah bekerja lebih dari satu tahun, maka
              pihak perusahaan wajib membayarkan THR nya secara penuh, atau setara dengan satu bulan
              gaji.

              "Artinya pekerja/buruh yang masa kerjanya satu tahun keatas wajib diberikan THR sebesar satu
              bulan gaji," ujarnya.

              Sedangkan bagi pekerja/buruh masa kerjanya kurang dari satu tahun, lanjut Jonli, maka THR
              diberikan secara proposional.
              "Misalnya dia kerja baru delapan bulan, maka THR diberikan sesuai dengan perhitungan masa
              kerja dibagi 12 bulan, kemudian dikali satu bulan upah. Tapi kalau masa kerja diatas setahun,
              maka perusahaan wajib memberi THR sebulan gaji," ujarnya.

              Jonli mengungkapkan, THR wajib diberikan paling lambat 7 hari sebelum hari raya Idul Fitri.
              Meski  begitu,  Jonli  menyatakan  karena  saat  ini  masih  suasa  pandemi  Covid-19,  maka  ada
              semacam solusi bagi perusahaan untuk berdialog kepada pekerja/buruh dalam pemberian THR.

              "Namun saya tegaskan, THR tetap dibayarkan perusahaan. Kalau diwajibkan memberi THR 7
              hari sebelum lebaran, maka dengan solusi ini THR bisa diberikan mendekati lebaran atau setelah
              lebaran, yang penting ada kesepakatan antara perusahaan dengan pekerja/buruh," katanya.

              Meski  diperbolehkan,  namun  Jonli  mewanti-wanti  perusahaan  yang  membayarkan  THR
              mendekati  atau  setelah  lebaran  tersebut  melengkapi  laporan  keuangan  yang  menunjukkan
              bahwa perusahaan tersebut benar-benar tidak ada uang untuk membayarkan THR karyawan ya
              sebelum lebaran.

              "Nanti akan kami cek benar tidak dia tak punya uang membayar THR. Makanya sebelum langka
              ini ditempuh sebaiknya perusahaan yang terdampak Covid-19 harus ada kesepakatan dengan
              pekerja/buruh," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono) Berita Riau lainnya.






                                                           157
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163