Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 MARET 2020
P. 41
Title KADIN AKUI ADA PEMOTONGAN PESANGON DI OMNIBUS LAW CIPTA KERJA
Media Name merdeka.com
Pub. Date 14 Maret 2020
https://www.merdeka.com/uang/kadin-akui-ada-pemotongan-pesangon-di-omn ibus-law-
Page/URL
cipta-kerja.html
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Merdeka.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani mengakui,
dalam Omnibus Law Cipta Kerja terjadi penurunan jumlah nilai pesangon yang
diperoleh para pekerja atau buruh. Sebelumnya, pesangon yang diterima sebesar 34
kali menjadi hanya 28 kali gaji.
"Jadi memang ada di revisi di pesangon. Dia (pesangon) jadi kurang, dari 34 kali,
sekarang kurang lebih 28 kali. Tetapi ada kepastian lain yang diberikan," kata Rosan
pada sebuah kedai kopi favorit Hotman Paris di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta ,
Sabtu (14/3).
Menurutnya, RUU Cipta Kerja akan dibahas bersama DPR RI setelah masa reses
berakhir pada 22 Maret mendatang. Meski pesangon turun, para buruh akan
diuntungkan dengan adanya jaminan sosial, jaminan keselamatan dan pendidikan
advokasi.
"Dulu kan nggak dapat," imbuh Rosan.
Terkait Kebijakan penurunan jumlah nilai pesangon buruh, Rosan berujar bahwa
langkah ini terpaksa diambil oleh pemerintah demi mendorong investasi Indonesia
semakin bergairah. Karena menurutnya dari data yang ada, Indonesia merupakan
termasuk negara tertinggi di dunia yang memberikan sejumlah nilai pesangon bagi
para buruhnya.
"Kalau ini dibuka, bukan hanya teman-teman serikat buruh aja. Tapi teman-teman
pengusaha juga ada protes juga awal-awal," pungkasnya.
1 dari 1 halaman Pesangon Indonesia Terlalu Tinggi Menteri Ketenagakerjaan, Ida
Fauziyah menyebut Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja lahir karena
perusahaan menilai pesangon dalam Undang-Undang N0 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan terlalu tinggi.
Page 40 of 89.