Page 27 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2020
P. 27
Judul Ida Fauziyah: Pemerintah Tingkatkan Kualitas Sistem Jaminan Sosial
Nama Media investor.id
Newstrend Sistem Jaminan Sosial
Halaman/URL https://investor.id/business/ida-fauziyah-pemerintah-tingkatkan-
kualitas-sistem-jaminan-sosial
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-12-21 23:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pemerintah memastikan warga negara
mendapatkan perlindungan baik melalui skema kontribusi atau non kontribusi sehingga
terbangun komitmen sosial yang baik antar pemerintah dan warga negara melalui kontribusi
tenaga kerja, sosial, usaha ekonomi dan pembayaran pajak
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Di seluruh dunia, perkembangan dunia kerja
saat ini mulai didominasi oleh pekerja muda atau biasa disebut generasi milenial kelahiran sekitar
tahun 1980 - 1995 yang memiliki cara pandang sendiri dalam dunia kerja
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tidak sekadar melindungi status pekerjaan
tetap namun lebih fokus pada kemampuan bekerja yang dapat tercapai melalui ketrampilan yang
dapat berubah dan beradaptasi secara dinamis
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pemerintah telah melakukan pemetaan untuk
membantu input SDM melalui pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar
kerja atau kesempatan yang tumbuh untuk berwirausaha
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pemerintah terus menyempurnakan sistem
jaminan sosial agar seluruh warga negara semakin terlindungi dan meningkat kesejahteraannya.
Hal ini sesuai dengan amanat konstitusi seraya memastikan tersedianya ruang fiskal secara
berkelanjutan. Dengan berinvestasi pada sistem jaminan sosial secara inklusif, responsif dan
komprehensif non diskriminasi, akan menghasilkan manfaat sosial, ekonomi dan politik serta
berkontribusi pada pengurangan kemiskinan, ketimpangan maupun kesenjangan sekaligus
meningkatkan produktivitas yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi.
26