Page 28 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2020
P. 28

IDA FAUZIYAH: PEMERINTAH TINGKATKAN KUALITAS SISTEM JAMINAN SOSIAL

              JAKARTA,  -  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan  pemerintah  terus
              menyempurnakan  sistem  jaminan  sosial  agar  seluruh  warga  negara  semakin  terlindungi dan
              meningkat  kesejahteraannya.  Hal  ini  sesuai  dengan  amanat  konstitusi  seraya  memastikan
              tersedianya ruang fiskal secara berkelanjutan.

              "Pemerintah  memastikan  warga  negara  mendapatkan  perlindungan  baik  melalui  skema
              kontribusi atau non kontribusi sehingga terbangun komitmen sosial yang baik antar pemerintah
              dan  warga  negara  melalui  kontribusi  tenaga  kerja,  sosial,  usaha  ekonomi  dan  pembayaran
              pajak," ucap Ida dalam pernyataan resmi yang diterima, Senin (21/12).

              Dengan berinvestasi pada sistem jaminan sosial secara inklusif, responsif dan komprehensif non
              diskriminasi, akan menghasilkan manfaat sosial, ekonomi dan politik serta berkontribusi pada
              pengurangan  kemiskinan,  ketimpangan  maupun  kesenjangan  sekaligus  meningkatkan
              produktivitas yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi.
              "Di seluruh dunia, perkembangan dunia kerja saat ini mulai didominasi oleh pekerja muda atau
              biasa disebut generasi milenial kelahiran sekitar tahun 1980 - 1995 yang memiliki cara pandang
              sendiri dalam dunia kerja," ucap Ida.

              Pergeseran paradigma perlindungan pekerja di tengah era digitalisasi dan otomatisasi, harus
              tetap berpegang teguh pada menempatkan rakyat sebagai prioritas utama. Menurutnya, rakyat
              berhak untuk mendapatkan kesempatan sama sebagai upaya pengembangan diri. Rakyat harus
              memiliki  kemandirian  sebagai  manusia  bermartabat  dalam  pemenuhan  kebutuhan  dasar
              hidupnya  secara  layak  sehingga  memperkecil  risiko  sosial.  Pemerintah  perlu  mengubah
              paradigma  perlindungan  pekerja  akibat  model  pekerjaan  di  masa  depan  yang  tak  lagi  sama
              dengan saat ini.

              "Tidak sekadar melindungi status pekerjaan tetap namun lebih fokus pada kemampuan bekerja
              yang dapat tercapai melalui ketrampilan yang dapat berubah dan beradaptasi secara dinamis,"
              kata Ida.

              Ida berpendapat Indonesia harus mampu menginspirasi negara lain dalam perluasan cakupan
              kepesertaan dan optimalisasi layanan dengan mengajak milenial ke dalam sistem jaminan sosial.
              Dengan pendekatan kreatif, inovatif, mudah diaplikasikan dan mempunyai nilai tambah yang
              bermanfaat sesuai dengan cara hidup dan kebutuhan.

              "Pemerintah telah melakukan pemetaan untuk membantu input SDM melalui pendidikan dan
              pelatihan  yang  sesuai  dengan  kebutuhan  pasar  kerja  atau  kesempatan  yang  tumbuh  untuk
              berwirausaha," ucap Ida.

              Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id).



















                                                           27
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33