Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 DESEMBER 2019
P. 104

Title          KANG EMIL TERBITKAN SK, BURUH PERTIMBANGKAN BATALKAN AKSI
               Media Name     elshinta.com
               Pub. Date      01 Desember 2019
                              https://www.elshinta.com/news/194078/2019/12/01/kang-emil-terbitkan-sk -buruh-
               Page/URL
                              pertimbangkan-batalkan-aksi
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive









               Buruh mempertimbangkan untuk tidak melakukan aksi besar-besaran setelah
               Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur
               561/Kep.983-Yanbangsos/2019 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah
               Provinsi Jawa Barat tahun 2020.

               "Karena Gubernur sudah merespon tuntutan buruh untuk mengganti surat edaran
               menjadi surat keputusan, tentu buruh akan mempertimbangkan untuk tidak
               melakukan aksi besar-besaran sebagaimana yang sudah direncanakan," kata
               Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Minggu (1/12).

               Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya mengeluarkan Surat Keputusan
               tentang UMK menggantikan Surat Edaran Nomor 561/75/Yanbangsos terkait dengan
               UMK tahun 2020. Said Iqbal menilai keputusan Gubernur Jawa Barat tersebut sudah
               benar, sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan. "Keputusan ini memberikan
               kepastian kepada para buruh agar pengusaha tidak membayar upah di bawah
               UMK," katanya.

               Dengan adanya keputusan itu, pengusaha yang tidak membayar upah di bawah
               UMK bisa dipidana. Selanjutnya, Said yang juga menjadi Presiden Federasi Serikat
               Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), meminta gubernur untuk memberikan sikap yang
               sama terhadap penetapan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK). "Kami
               meminta agar UMSK segera ditetapkan menggunakan surat keputusan, bukan
               dengan surat edaran," ujarnya.

               Selain itu, Said Iqbal juga meminta agar tidak boleh ada Upah Minimum Padat Karya
               (UMPK) yang nilainya di bawah upah minimum, karena upah minimum adalah upah
               terendah di suatu daerah. "Termasuk tidak boleh ada kesepakatan antara
               pengusaha dan pekerja untuk membayar upah di bawah upah minimum.
               Kesepakatan yang demikian melanggar hukum, sehingga harus dinyatakan batal
               demi hukum," kata Iqbal, dikutip Antara.

               Apalagi sudah ada keputusan Mahkamah Agung yang membatalkan Surat
               Keputusan Gubernur sebelumnya mengenai upah padat karya, kata dia lebih lanjut.
               (Ank)






                                                      Page 103 of 170.
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109