Page 100 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 DESEMBER 2019
P. 100

Title          MESKI GUBERNUR JABAR TERBITKAN SK UMK 2020, BURUH TETAP BAKAL MOGOK
               Media Name     pikiran-rakyat.com
               Pub. Date      01 Desember 2019
                              https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01323869/meski-gubernur -jabar-
               Page/URL
                              terbitkan-sk-umk-2020-buruh-tetap-bakal-mogok
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative











               Belum ada keterangan resmi terkait SK Gubernur Jabar soal UMK 2020, tapi salinan
               SK UMK 2020, telah diterima oleh kalangan serikat pekerja.

               Sebelumnya, serikat buruh menuntut gubernur untuk mencabut Surat Edaran soal
               UMK 2020 dan menggantinya dengan SK Gubernur.

               Namun, meski hal itu sudah dikabulkan, ternyata buruh akan tetap menggelar aksi
               untuk rasa, dan mogok bekerja pada tanggal 2, 3, 4, dan 6 Desember 2019 di
               Gedung Sate, Bandung. Pasalnya ada poin keputusan yang dinilai harus diperbaiki.

               Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Jawa Barat
               (Jabar), Roy Jinto Ferianto menuturkan, pihaknya akan tetap menggelar aksi mulai
               Senin, 2 Desember 2019 besok, karena diktum ke-7 huruf d masih masalah buat
               kalangan serikat pekerja.

               "KSPSI Jawa Barat meminta Gubernur untuk merevisi diktum ke-7 point d karena itu
               memberikan ruang kepada perusahaan padat karya, yang tidak mampu untuk tidak
               mengajukan penangguhan hanya cukup kesepakatan dengan pekerja/buruh atau
               serikat pekerja diperusahaan masing-masing dan disahkan oleh Disnaker Jawa
               Barat," ujar Roy, Minggu, 1 Desember 2019.

               Berdasarkan ketentuan UU 13/2003 tentang ketenagakerjaan jo Kepmen 231 tahun
               2003, kata Roy, perusahaan yang tidak mampu melaksanakan upah minimum
               mengajukan penangguhan ke Gubernur.

               Dengan kata lain diterima atau tidaknya penangguhan UMK tersebut tergantung
               keputusan Gubernur bukan disahkan Disnaker Jawa Barat.

               "Selain itu juga adanya diskriminasi dalam Diktum 7 di mana perusahaan diluar
               industri padat karya mengajukan penangguhan ke Gubernur sebagaimana diktum 7
               huruf a b dan c sedangkan penangguhan padat karya huruf d melalui disnaker
               jabar, dan ini bertentangan dengan ketentuan UU 13/2003 karena penangguhan itu
               harus kepada Gubernur," Ucap dia.

               Roy pun melanjutkan, kewajiban perusahaan untuk bayar selisih upah yang




                                                       Page 99 of 170.
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105