Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 DESEMBER 2019
P. 96
Sementara itu anggota DPR RI yang juga Deputi Presiden Federasi Serikat Pekerja
Metal Indonesia (FSPMI) Obon Tabroni menyebut kejadian di Jawa Barat harus
menjadi pelajaran bagi setiap kepala daerah, agar tidak membuat kebijakan yang
aneh-aneh dan bertentangan dengan aturan yang ada.
Menurut dia surat edaran yang kontroversial itu, membuat buruh di Jawa Barat
resah yang akhirnya menimbulkan kegaduhan dan tidak suasana kondusif.
"Hal ini justru berdampak negatif pada produktifitas serta mengurangi daya tarik
Jawa Barat di mata investor karena atas desakan sekelompok orang, kepala
daerahnya bisa membuat aturan yang bertentangan hukum. Ini menandakan
Gubernur Jawa Barat nggak profesional dan hanya mencari-cari kericuhan," ucap
Obon.
Politisi Gerindra dari Dapil Jabar VII ini pun meminta agar Gubernur mentaati aturan
yang ada. Obon juga menanggapi surat cinta yang ditulis Ridwan Kamil dengan
mengatakan; buruh tidak butuh surat cinta. Sebab yang dibutuhkan buruh adalah
kebijakan nyata untuk menjadi sejahtera.
"Upah buruh tidak memberatkan pengusaha. Justru yang memberatkan adalah
korupsi, perizinan yang berbelit-belit, dan banyaknya pungutan liar. Jangan karena
tidak bisa menertibkan pungutan liar, akhirnya upah buruh yang dikorbankan," ucap
dia.
Page 95 of 170.